Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Industri Penerbangan Indonesia Akan Kembali Bangkit dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 17/05/2022, 18:33 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini industri penerbangan baik nasional maupun global akan segera bangkit.

Namun kata dia. waktu dan kecepatan pemulihannya akan berbeda-beda tergantung dari karakteristik wilayah geografis dan juga kebijakan masing-masing negara.

Hal ini diungkapkan saat dia menjadi pembicara sebuah diskusi panel dalam acara Changi Aviation Summit 2022 yang berlangsung di Singapura pada hari ini.

"Saya optimis industri penerbangan di Indonesia akan kembali bangkit dalam waktu dekat. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat membutuhkan konektivitas melalui angkutan udara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Lion Parcel Ungkap Tantangan Industri Logistik Selama Pandemi Covid-19

Menurut Menhub, pemulihan industri penerbangan mulai tercermin pada pergerakan penumpang angkutan udara saat mudik Lebaran 2022 lantaran jadi yang tertinggi selama pandemi Covid-19 dan hampir mendekati realisasi sebelum pandemi.

Berdasarkan data Traveler 2022, pada masa mudik Lebaran 2022 terdaoat sebanyak 2,9 juta pergerakan penumpang atau 82 persen dari jumlah pemudik tahun 2019 sebelum pandemi.

Dia berharap, tingginya permintaan penumpang pada saat mudik akan terus berlanjut sehingga dapat menjadi titik balik kebangkitan industri penerbangan nasional.

Sebagai perbandingan, jumlah penumpang pesawat sudah mencapai 117 juta orang per tahun pada 2019 atau sebelum pandemi. Namun angkanya menjadi 43 juta orang per tahun pada 2020 saat terjadi pandemi.

Baca juga: Siap Adopsi Metaverse, JakLingko Gandeng WIR Group

Sementara pada 2021, jumlah penumpang pesawat kembali menurun menjadi 35 juta orang per tahun. Adapun pada 2022, jumlah penumpang diprediksi akan kembali meningkat menjadi 78 juta orang per tahun.

"Saya berharap, cerita yang kami sampaikan dalam forum ini, dapat bermanfaat bagi sejumlah negara dalam rangka membangkitkan kembali industri penerbangannya," ucapnya.

Kendati demikian kata Menhub, pelaksanaan mudik tahun ini juga menjadi tantangan karena jumlah pesawat yang beroperasi berkurang sementara permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan sangat tinggi.

Adapun jumlah armada pesawat yang beroperasi dari 550 pesawat menjadi sekitar 350 pesawat.

"Kami perlu berpikir out of the box untuk menghasilkan skenario terbaik mudik yaitu perjalanan yang selamat, dan meminimalkan ketidaknyamanan yang terjadi," kata Budi.

Baca juga: Ini Aplikasi untuk Membeli Minyak Goreng Rakyat Rp 14.000 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com