Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Hilirisasi Sawit, TLDN Gandeng POSCO

Kompas.com - 18/08/2022, 20:44 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perkebunan, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), menjalin kerja sama dengan perusahaan perdagangan asal Korea Selatan, POSCO INTERNATIONAL Corporation, untuk mengembangkan hilirisasi atau industri downstream kelapa sawit.

Kerja sama antara kedua pihak itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di Kantor Pusat TLDN pada Kamis (18/8/2022).

Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana mengatakan, pengembangan industri downstream dilakukan dengan pembangunan pabrik penyulingan minyak kelapa sawit dengan hasil produk akhir berupa produk turunan minyak kelapa sawit yang akan dijual untuk pasar dalam dan luar negeri.

"Potensi kerja sama ini akan menjadi bagian penting dalam diversifikasi pertumbuhan yang hijau untuk memberi nilai tambah bagi perusahaan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Mengupas OVO Invest dengan Fitur Pencairan Cepat Besutan Talenta Indonesia

"Dan tentunya untuk terus membuktikan komitmen TLDN untuk dapat menjadi perusahaan agribisnis yang berkelas dunia," tambah Wishnu.

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MOU, TLDN dan PIC akan bersama-sama menyusun feasibility study untuk melihat dan mengetahui lebih rinci prospek dari proyek downstream ini.

"Kami sudah melakukan kunjungan ke perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit TLDN di Kabupaten Berau pada Mei 2022," kata Senior Vice President Agro Commodities Division POSCO INTERNATIONAL Corporation (PIC), Seung Pyo Hong.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya sudah berpengalaman dalam industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia, melalui anak perusahaannya PT Bio Inti Agrindo (BIA), di mana PIC memiliki dan mengoperasikan satu perkebunan kelapa sawit dan tiga pabrik kelapa sawit di Merauke, Papua.

"Kami yakin kerja sama ini dapat memberikan dampak positif terhadap kedua perseroan serta industri kelapa sawit di Indonesia," ucap Pyo Hong.

Baca juga: Jurus Badan Pangan Nasional Bantu Kendalikan Inflasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com