Aksi merger dan akuisisi pada industri perasuransian diprediksi bakal ramai terjadi tahun depan.
Aksi korporasi tersebut sudah mulai terlihat tahun ini. Beberapa perusahaan asuransi yang telah melakukan aksi akusisi di antaranya Hanwha Life yang mengakuisisi Lippo General Insurance, Aseana Insurance yang menjadi pengendali PT Asuransi Bina Dana Arta, dan terakhir Sea Group Ltd yang mengakuisisi PT Asuransi Mega Pratama.
Keempat, menurunnya daya beli masyarakat akibat pemutusan hubungan kerja di berbagai sektor menyebabkan turunnya belanja asuransi. Kemudian maraknya penebusan polis di tengah jalan terutama pada lapisan masyarakat bawah yang terdampak pada inflasi kebutuhan pokok.
PHK di perasuransian membuka peluang baru bagi industri keseluruhan untuk merekrut tenaga tenaga muda yang berbakat di bidang teknologi.
Industri memerlukan keahlian di bidang data dan analisis, artificial intelegence (AI), Robotic Process Automation (RPA), coding, software development, cyber security, dan cloud management.
Permintaan tenaga kerja untuk keahlian di bidang ini terus meningkat dan pasar tenaga kerja dipenuhi oleh tenaga yang mencari peluang tersebut.
Kedepan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para pelaku industri asuransi agar mampu bertahan dan keluar dari jebakan PHK yang tidak diinginkan.
Pertama, para pelaku dituntut untuk melakukan transformasi bisnis menyesuaikan dengan perubahan akibat disrupsi teknologi yang demikian cepat.
Kedua, melakukan peninjauan kembali terhadap strategi pricing agar sesuai dengan tingkat risiko yang dikelola berdasarkan data statistic actuarial dan lebih efisien dalam operasional perusahaan.
Ketiga, meningkatkan permodalan agar lebih mampu meningkatkan kapasitas akseptasi bisnis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.