Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sodetan Ciliwung yang Dibilang Jokowi Mangkrak 6 Tahun

Kompas.com - Diperbarui 28/01/2023, 04:16 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sementara setelah terpilih menjadi Presiden, Jokowi juga masih rajin memantau perkembangan proyek tersebut. Bahkan dia meresmikan kegiatan pengeboran terowongan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur pada 2015.

Sebagai contoh, pada tahun 2015 saja, pembangunan Sodetan Ciliwung baru tuntas sepanjang 550 meter. Kemudian dilanjutkan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan dinding penahan tanah Kali Cipinang.

Pada tahun 2021, Kementerian PUPR melanjutkan pekerjaan Sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sepanjang 714 meter yang terdiri dari Zona A berupa bangunan permanen inlet open channel 165 meter dan normalisasi Sungai Ciliwung.

Lalu Zona B berupa terowongan ganda sodetan dari inlet ke arriving shaft 549 meter, dan dan Zona D normalisasi Kali Cipinang dan KBT.

Baca juga: Konsep ala Anies Kodrat Air Hujan Dialirkan ke Tanah Bakal Diterapkan di IKN

Meski pembebasan lahan di inlet belum juga selesai, Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan di bagian lain. 

Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Jaya Konstruksi, KSO dan konsultan supervisi PT Virama-Supra-TAA, KSO dengan masa pelaksanaan Agustus 2021-Agustus 2023.

Alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan (terowongan) dan galian alur untuk menambah kapasitas tampung sungai Cipinang sebesar Rp 683,9 miliar di tahun 2021.

Pembangunan kemudian dilanjutkan lagi dengan nilai kontrak Rp 707,6 miliar. Sementara jika ditotal secara keseluruhan, proyek Sodetan Ciliwung memakan biaya di atas Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Gaji UMR Bandung Barat 2023 dan Seluruh Jabar

Setelah persoalan pembebasan lahan rampung, pembangunan Sodetan Ciliwung ditargetkan selesai pada awal bulan Agustus 2023 dan mengurangi luas genangan banjir sebesar 253 Ha.

Disinggung Jokowi

Presiden Jokowi sempat meninjau proyek pembangunan itu pada Selasa 24 Januari 2023 lalu. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bahwa proyek sodetan Ciliwung bisa kembali dilanjutkan setelah mangkrak selama enam tahun.

Adapun kendala yang membuat proyek tersebut terhenti adalah pembebasan lahan di titik 3. Adapun titik 3 proyek sodetan Ciliwung-KBT berlokasi di KBT, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

"(Kendalanya) pembebasan (lahan). Tadi saya sampaikan, saya juga kaget (pembebasan lahan) dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru. Saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai," ungkap Jokowi.

Baca juga: Gaji UMR Cimahi 2023 dan Seluruh Bandung Raya

"Ini kemarin 1,5 bulan telah dibebaskan lahan di sini (titik 3), sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya," sambung dia.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tidak ada perkembangan berarti pada proyek normalisasi Sungai Ciliwung dan sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur yang sudah berjalan selama enam tahun.

Padahal, menurut Basuki, kedua proyek tersebut dapat mengurangi banjir di ibu kota bila dikerjakan secara konsisten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com