Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Caranya Membaca Laporan Keuangan Saham Perusahaan

Kompas.com - 31/01/2023, 11:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Saat bermain saham, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan ini, investor bisa mengetahui situasi dan kondisi keuangan perusahaan yang berguna sebagai pertimbangan untuk menanam saham di sana.

Namun, laporan keuangan ini terkadang terlewatkan oleh para investor baru. Padahal menurut Djumyati Partawidjaja, Jurnalis Kontan.id, dalam siniar CUAN bertajuk “Cara Baca Laporan Keuangan Saham Perusahaan” dengan tautan dik.si/CUANLaporanSaham, laporan ini adalah harta karun.

Djum mengatakan banyak orang yang sudah pusing duluan saat disodorkan dengan laporan keuangan.

Ia pun memberikan penjelasannya mengapa hal ini penting dilakukan, “Masalahnya gini, perusahaan-perusahaan yang listing di bursa kenapa namanya di belakang ditulis Tbk. (Terbuka). Mereka ini punya kewajiban untuk melaporkan keuangannya.”

Baca juga: Tips Bisnis F&B ala Forest Beverage Solutions

Sebagai investor, mendapat laporan keuangan perusahaan tempat kita menanam saham adalah hak.

Bahkan, kalau perusahaan itu terlambat memasukkan laporan keuangan di bursa, mereka akan diberi peringatan dan teguran. Jadi, perusahaan wajib membuat laporan keuangan minimal per kuartal.

4 Laporan Keuangan yang Dibuat Perusahaan

Menurut Djum, ada empat bentuk laporan keuangan yang biasanya dibuat oleh perusahaan. Pertama adalah laporan posisi keuangan (neraca) yang berisi kondisi keuangan perusahaan mencakup harta (asset), kewajiban (liability), dan modal (equity) pada waktu tertentu.

Disebut sebagai neraca karena bentuknya harus seimbang. Jadi, di sisi kiri tertulis aset dan di sisi kanan tertulis utang dan modal. Djum mengatakan ini dilakukan untuk menggambarkan aset perusahaan yang dibiayai oleh utang dan modal.

Memantau aset suatu perusahaan penting dilakukan karena hal ini merupakan salah satu pemasukan perusahaan juga. Menurutnya, ada banyak aset yang biasanya dimiliki perusahaan, seperti uang kas perusahaan, properti, hak cipta, hingga merek.

Kedua adalah laporan laba dan rugi (income statement) yang berisi laporan keuangan pada suatu periode tertentu yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba bersih.

Dalam laporan keuangan ini, setiap pendapatan atau hasil penjualan harus disertakan. Biasanya, diperlihatkan dengan harga yang dikali jumlah produk atau jasa yang terjual. Kemudian, hasilnya dikurangi lagi dengan pembelian harga pokok yang menghasilkan keuntungan kotor.

Keuntungan kotor ini pun belum termasuk biaya operasi, laba operasi, dan biaya administrasi serta pemasaran. Memperlihatkan keuntungan ini dalam laporan keuangan bisa menambah nilai dan mengindikasikan kalau bisnis suatu perusahaan sedang berjalan baik.

Baca juga: Khawatir Resesi 2023? Ini Cara Kelola Keuangan yang Tepat

Ketiga adalah laporan perubahan modal yang berisi informasi perubahan modal akibat penambahan dan pengurangan laba atau rugi dan transaksi keuangan pemilik modal. Terakhir adalah laporan arus kas yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan pada periode tertentu.

“Keempat-empatnya penting. Tapi, biasanya kalau kita sekilas mau lihat kondisi keuangan perusahaan itu paling dilihat dua: neraca sama laba dan rugi,” tambah Djum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com