UMK Klaten tahun 2023 naik dari tahun 2022. Tahun 2023 ini, UMR Klaten Rp 2.152.322,94. Sedangkan di tahun 2022, UMR Klaten Rp 2.015.623,36.
5. UMR Sukoharjo 2023
Tahun 2023 ini, UMK Sukoharjo Rp 2.138.247,70. Sedangkan di tahun 2022, UMR Sukoharjo Rp Rp 1.998.153,18. Jadi, tahun ini UMK Sukoharjo naik sekitar Rp 140.094,52.
6. UMR Karanganyar 2023
Di tahun 2023 ini, UMK Karanganyar naik sebesar Rp 143.170,44. Jadi, UMR Karanganyar menjadi Rp 2.207.483,64. Sedangkan tahun 2022 lalu, UMK Karanganyar sebesar Rp 2.064.313,20.
7. UMR Wonogiri 2023
UMK Wonogiri 2023 naik menjadi Rp 1.968.448,32. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 129.404,33 dari UMR Wonogiri di tahun sebelumnya yakni Rp 1.839.043,99.
Dari rincian UMR Solo Raya tersebut, Kabupaten Karanganyar tercatat sebagai daerah dengan upah minimum tertinggi di kawasan tersebut.
Baca juga: Kode Bank BCA untuk Transfer Beda Bank di ATM
Sementara upah minimum tertinggi kedua adalah Kota Solo atau Surakarta yang disusul oleh Klaten di peringkat ketiga.
Sementara Sragen dan Wonogiri tercatat sebagai daerah dengan UMR terendah di Solo Raya. Berikut perbandingannya:
Di kawasan Jawa Tengah sendiri, upah minimum tertinggi didominasi dari kawasan Pantura. Sebagai contoh, Semarang, Demak, dan Kendal adalah dua daerah dengan UMK tertinggi se-Jateng.
Baca juga: UMK atau UMR Pekanbaru 2023 dan Seluruh Riau
Berikut ini Berikut rincian UMR 2023 di Jawa Tengah, dari yang tertinggi hingga terendah:
Secara rata-rata provinsi, angka kenaikan UMR di wilayah Jateng naik 8,01 persen. Ketentuan UMR Solo Raya 2023 wajib dibayarkan pengusaha per 1 Januari 2023.
Gaji UMR Solo Raya tersebut berlaku untuk pekerja yang telah bekerja kurang dari 1 tahun. Hal ini sesuai dengan Dalam Pasal 4 ayat (1) Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.
Baca juga: Gaji UMK atau UMR Palembang 2023 dan Semua Daerah Se-Sumsel
Sementara itu, upah bagi buruh dengan masa kerja satu tahun lebih maka bisa berpedoman pada struktur dan skala upah apabila enggan mengikuti ketetapan UMR Solo Raya tahun 2023.