Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menambah atau Mengurangi Data Anggota di Kartu Keluarga

Kompas.com - 18/02/2023, 07:01 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap keluarga di Indonesia. Dokumen kependudukan ini penting sebab digunakan dalam urusan administrasi berbagai layanan publik di Tanah Air.

Kartu Keluarga (KK) adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga.

Kartu keluarga akan memuat data secara lengkap mengenai identitas Kepala Keluarga dan anggotanya.

Disadur dari laman Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta, penerbitan KK terdiri dari penerbitan KK baru, penerbitan KK karena perubahan data, dan penerbitan KK karena hilang atau rusak.

Lantas, bagaimana cara membuat KK jika anggota keluarga bertambah atau berkurang?

Baca juga: Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Perubahan data dalam Kartu Keluarga

Perubahan data dalam Kartu Keluarga (KK) bisa dilakukan bagi seseorang yang mengalami kelahiran, perkawinan, pembatalan perkawinan, perceraian, pembatalan perceraian, kematian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan nama, perubahan kewarganegaraan, pembetulan akta, dan pembatalan akta.

Ini juga bisa dilakukan untuk peristiwa kematian, yang berarti terjadi pengurangan anggota keluarga.

Adapun persyaratannya meliputi Kartu Keluarga asli, Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, dan dokumen pendukung perubahan data seperti surat nikah, akta kelahiran, kutipan kematian maupun kutipan akta perceraian.

Baca juga: Ketahui, Ini Beda KTP Elektronik Biasa dengan KTP Elektronik Digital

Syarat membuat KK baru

Pembuatan KK baru bagi Anda yang ingin melakukan penambahan anggota keluarga, dapat membawa syarat-syarat berikut:

  1. Surat pengantar RT/RW setempat
  2. Kartu keluarga (KK) lama
  3. Surat keterangan kelahiran calon anggota keluarga baru yang akan ditambahkan atau
  4. Surat keterangan pindah datang untuk numpang KK.

Sementara itu, untuk melakukan pengurangan anggota keluarga dibutuhkan syarat berikut:

  1. Surat pengantar RT/RW setempat
  2. KK yang lama
  3. Surat keterangan kematian (bagi yang meninggal dunia)
  4. Surat keterangan pindah atau pindah datang (bagi penduduk yang pindah).

Baca juga: Simak, Ini Cara Membuat KTP Digital

Merujuk laman Indonesia Baik, pemohon dapat meminta surat pengantar ke RT tempat tinggal, kemudian dimintakan stempel ke RW setempat.

Setelah itu, Anda bisa mendatangi kantor kelurahan setempat untuk mengisi data dan menandatangani formulir permohonan dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.

Proses pengisian formulir permohonan pembuatan KK baru akan dilakukan di kantor kelurahan setempat dengan membawa beberapa persyaratan yang dibutuhkan.

Formulir permohonan tersebut dibawa ke kantor kecamatan dan mengajukan proses penerbitan KK baru.

Baca juga: Foto KTP Pudar atau Buram? Ini Solusinya...

Baca juga: Mengapa Penting untuk Mencantumkan Golongan Darah di KTP? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com