Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gardu Induk Maloy Rampung, Listrik Siap Disuplai ke Masyarakat dan Pabrik Semen

Kompas.com - 12/07/2023, 09:00 WIB
Ahmad Riyadi,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KUTAI TIMUR, KOMPAS.com – Masyarakat Maloy, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah menantikan distribusi listrik yang maksimal. Hal ini pun terus menjadi atensi pemerintah setempat dan juga Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menyikapi hal tersebut, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (KLT) mengejar penyelesaian pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kaltim, salah satunya di Maloy. Hal ini sebagai upaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kutim.

Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP KLT 3) sudah melaksanakan pemberian tegangan pertama (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kV Maloy dan Extension 2 line bay arah Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Kobexindo Cement dengan aman dan lancar belum lama ini.

Baca juga: Alihkan Pasokan Gas Bangkanai ke PLN, Medco Dukung Mitigasi Gas Rumah Kaca

General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menjelaskan energize merupakan langkah awal untuk melayani kebutuhan kelistrikan yang ada di Maloy. Saat ini, sistem kelistrikan di Maloy masih terisolasi karena belum tersambung dengan sistem Mahakam.

“Proses energize menjadi perkembangan yang baik dalam usaha penyediaan listrik dalam rangka penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengakomodir kebutuhan di Kabupaten Kutai Timur. Di mana demand dari penggunaan listrik terus bertambah seiring pertumbuhan industri di kawasan tersebut,” kata Josua.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur kelistrikan ini selain mengakomodasi suplai listrik di Kutim, juga merupakan tindak lanjut dari Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan PT Kobexindo Cement pada Oktober tahun 2021.

Baca juga: Hyundai Ekspor 50 Persen Mobil Listrik yang Diproduksi di RI ke 78 Negara

PT Kobexindo membutuhkan daya sebesar 50 MW untuk menunjang operasional perusahaan produsen semen tersebut.

Dengan energize GI 150kV Maloy dan Extension 2 Line Bay arah KTT PT Kobexindo Cement, pembangunan SUTT 150kV Sangatta–Maloy juga akan terus dikejar penyelesaiannya. Sebab untuk SUTT 150kV Maloy – PT Kobexindo telah selesai pembangunan dan siap untuk menerima daya.

“Saat ini seluruh insan PLN tengah berjuang dengan dukungan stakeholder untuk menyelesaikan pembangunan SUTT 150kV Sangatta–Maloy, progresnya kini terus meningkat. Percepatan dilakukan dengan kerja keras untuk dapat menuntaskan pembangunan prioritas dalam rangka mendukung pengembangan daerah serta industri di Kutai Timur sebagai upaya peningkatan perekonomian daerah," tutup Josua.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Token Listrik Tidak Bisa Diisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com