Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 05/12/2023, 23:56 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comMerger adalah salah satu strategi bisnis yang banyak dilakukan oleh sejumlah perusahaan. Lantas, apa itu merger

Secara singkat, merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu. Dalam konteks bisnis dan ekonomi, proses terjadinya merger adalah ketika satu perusahaan menggabungkan diri dengan perusahaan lain dan menjadi satu entitas bisnis tunggal.

Dikutip dari Investopedia, merger adalah penggabungan dua perusahaan yang selanjutnya membentuk badan hukum baru di bawah bendera satu nama perusahaan.

Baca juga: AFMGM, Sri Mulyani: Memperkuat Bauran Kebijakan Makroekonomi ASEAN

Merger adalah cara bagi perusahaan untuk memperluas jangkauannya, memperluas ke segmen baru, atau memperoleh pangsa pasar.

Merger perusahaan dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti tujuan strategis, pertumbuhan bisnis, efisiensi operasional, atau konsolidasi dalam industri tertentu.

Tujuan merger

Tujuan utama dari merger adalah untuk menciptakan entitas yang lebih besar, lebih kuat, atau lebih efisien dengan potensi untuk mencapai keuntungan yang lebih besar daripada jika perusahaan-perusahaan tersebut tetap beroperasi secara terpisah.

Baca juga: PLN: Kendaraan Listrik Bikin Hemat Biaya hampir 80 Persen, Kurangi 50 Persen Emisi

Secara umum, tujuan dari merger adalah sebagai berikut:

1. Pertumbuhan bisnis

Merger adalah salah satu cara efektif untuk memperluas bisnis. Dengan menggabungkan dua perusahaan atau lebih, entitas hasil merger dapat memiliki pangsa pasar yang lebih besar, mengakses pasar baru, dan mendapatkan pelanggan tambahan.

2. Efisiensi operasional

Selanjutnya, tujuan utama merger adalah mencapai efisiensi operasional yang lebih baik. Dengan menggabungkan sumber daya, teknologi, dan proses bisnis, perusahaan yang baru terbentuk dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.

3. Diversifikasi portofolio 

Selain itu, merger juga bertujuan untuk membantu perusahaan mengurangi risiko dengan diversifikasi portofolio mereka. Dengan bergabung dengan perusahaan yang beroperasi dalam industri atau pasar yang berbeda, perusahaan dapat mengurangi ketergantungannya pada satu segmen bisnis.

Baca juga: Ini Gaji PNS untuk Lulusan SMA/SMK Bila Diterima CPNS Tahun Depan

4. Akses ke sumber daya baru

Melalui merger, perusahaan dapat mendapatkan akses ke sumber daya baru, termasuk teknologi, sumber daya manusia berbakat, hak paten, atau properti intelektual yang mungkin tidak mereka miliki sebelumnya.

5. Konsolidasi persaingan

Dalam beberapa kasus, merger dapat digunakan untuk mengkonsolidasikan persaingan dalam industri tertentu. Dengan menggabungkan dua pesaing utama, perusahaan yang baru terbentuk dapat menjadi kekuatan dominan dalam industri tersebut.

6. Peningkatan keuntungan

Merger dapat menghasilkan skala ekonomi yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Dengan mengurangi biaya operasional per unit, perusahaan dapat mencapai margin laba yang lebih besar.

Baca juga: Cashless, Simak Cara Bayar Tiket LRT Jabodebek

7. Akses ke modal

Dalam beberapa kasus, merger dapat membantu perusahaan mendapatkan akses ke modal tambahan. Ini dapat berguna untuk mendanai ekspansi, penelitian dan pengembangan, atau investasi dalam proyek besar.

8. Perbaikan manajemen

Merger dapat membawa perubahan dalam manajemen perusahaan. Pemimpin baru atau tim manajemen yang lebih kuat mungkin dapat membantu mengubah perusahaan yang kurang efisien menjadi lebih efisien.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com