“Apalagi melihat momen di tahun depan, Lebaran terjadi berdekatan dengan masa panen raya, yakni Maret dan April, semestinya harga komoditas seperti beras, bawang merah, dan cabe, bisa terkendali jelang Lebaran. Apalagi jika pasokan impor sudah datang di masa peak season permintaan tersebut,” ungkapnya.
Karena inflasi pada kuartal I 2024 diperkirakan tidak akan terlalu tinggi, Ronny juga memperkirakan pengaruhnya ke daya beli masyarakat akan minim.
Hal ini karena kenaikan upah minimum tahun depan akan menetralisir inflasi yang tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Macam-macam Inflasi Berdasarkan Penyebabnya
Ia memperkirakan inflasi pada awal tahun hingga pertengahan tahun di kisaran 2 hingga 3 persen, sedangkan pada pertengahan hingga akhir tahun 2024 di kisaran 3 plus minus 1 persen. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Inflasi Diprediksi Naik Mulai Pertengahan Tahun 2024, Ini Pendorongnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.