Untuk menyederhanakan proses, menarik prospek, dan membina hubungan dalam upaya mendapatkan pelanggan yang membayar, tanpa menuntut perhatian terus-menerus, kamu bisa berpikirlah lebih cerdas, bukan lebih keras.
Pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi dan berbagai platform untuk mengotomatisasi proses. Rancang seluruh proses kamu mulai dari prospek di media sosial atau situs web, dan gunakan alat pemasaran email dan otomatisasi penjualan untuk membantu kamu mengotomatiskan tugas yang berulang sehingga lebih effisien.
Baca juga: Pekerjaan Freelance Vs Full Time, Mana yang Lebih Untung?
4. Memanfaatkan Berbagai Aliran Monetisasi
Salah satu cara termudah untuk memastikan aliran pendapatan pasif yang stabil adalah dengan menyebarkan keahlian kamu ke berbagai aliran monetisasi. Misalnya, menjajaki peluang seperti pemasaran afiliasi, pendapatan iklan bersponsor, langganan keanggotaan, perjanjian lisensi, dan webinar yang selalu menarik.
Kamu dapat bereksperimen dengan berbagai aliran pendapatan. Kuncinya adalah memastikan bahwa opsi apa pun yang kamu pilih bersifat berkelanjutan.
5. Sumber luar
Saat kamu mengembangkan bisnis sampingan, kamu harus memikirkan cara untuk membuat hidup kamu lebih mudah, dan pertimbangkan untuk melakukan outsourcing pekerjaan kamu jika memungkinkan, baik ke bot atau manusia.
Misalnya, kamu dapat menyewa asisten virtual, atau menggunakan AI untuk mengurangi separuh tugas manual yang membosankan berkaitan dengan bisnis kamu seperti akuntansi, menyusun email dan dokumen penting, atau pemasaran konten.
Baca juga: 5 Tips Mencari Pekerjaan Freelance
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.