Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Kompas.com - 29/03/2024, 14:50 WIB
Muhammad Idris

Penulis

5. Regulasi fiskal

Instrumen kebijakan fiskal ini meliputi aturan dan kebijakan yang mengatur perilaku ekonomi melalui instrumen seperti kontrol harga, kuota produksi, atau regulasi perdagangan.

6. Kredit

Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal dalam bentuk kredit pajak kepada individu atau perusahaan yang melakukan investasi atau aktivitas tertentu yang diinginkan oleh pemerintah.

7. Pembatasan hutang

Instrumen kebijakan fiskal ini melibatkan pengaturan batasan atau kebijakan pengendalian untuk mengelola tingkat utang pemerintah agar tetap berkelanjutan.

Instrumen kebijakan fiskal sering digunakan secara bersamaan untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan oleh pemerintah, dan kombinasi instrumen ini dapat bervariasi tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang berlaku.

Baca juga: Kebijakan Fiskal Ekspansif: Pengertian, Tujuan, dan Contoh

Tujuan kebijakan fiskal

Tujuan kebijakan fiskal adalah sebagai berikut:

1. Stabilitas ekonomi

Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah menciptakan stabilitas ekonomi, termasuk mengendalikan tingkat inflasi agar tetap rendah dan stabil serta mengurangi fluktuasi ekonomi yang berlebihan.

2. Pertumbuhan ekonomi

Kebijakan fiskal juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memperluas output ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk.

3. Distribusi pendapatan

Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara mengalokasikan dana ke program-program yang mendukung kelompok-kelompok yang rentan atau membutuhkan.

4. Peningkatan kualitas hidup

Kebijakan fiskal dapat ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui investasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, dan layanan publik lainnya.

5. Stabilitas keuangan

Kebijakan fiskal juga bertujuan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan dengan mengatur dan memantau pengeluaran dan pendapatan pemerintah serta mengendalikan risiko kebangkrutan atau krisis keuangan.

6. Peningkatan daya saing ekonomi

Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi suatu negara melalui insentif pajak untuk investasi, inovasi, dan produktivitas, serta melalui pengeluaran publik yang mendukung pengembangan infrastruktur dan industri.

7. Pengendalian utang

Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah menjaga tingkat utang publik agar tetap berkelanjutan, sehingga tidak memberikan beban yang terlalu besar pada generasi mendatang.

Baca juga: Apa Saja Kebijakan Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Moneter?

Fungsi kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Berikut adalah beberapa fungsi kebijakan fiskal:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com