5. Regulasi fiskal
Instrumen kebijakan fiskal ini meliputi aturan dan kebijakan yang mengatur perilaku ekonomi melalui instrumen seperti kontrol harga, kuota produksi, atau regulasi perdagangan.
6. Kredit
Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal dalam bentuk kredit pajak kepada individu atau perusahaan yang melakukan investasi atau aktivitas tertentu yang diinginkan oleh pemerintah.
7. Pembatasan hutang
Instrumen kebijakan fiskal ini melibatkan pengaturan batasan atau kebijakan pengendalian untuk mengelola tingkat utang pemerintah agar tetap berkelanjutan.
Instrumen kebijakan fiskal sering digunakan secara bersamaan untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan oleh pemerintah, dan kombinasi instrumen ini dapat bervariasi tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan pemerintah yang berlaku.
Baca juga: Kebijakan Fiskal Ekspansif: Pengertian, Tujuan, dan Contoh
Tujuan kebijakan fiskal adalah sebagai berikut:
1. Stabilitas ekonomi
Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah menciptakan stabilitas ekonomi, termasuk mengendalikan tingkat inflasi agar tetap rendah dan stabil serta mengurangi fluktuasi ekonomi yang berlebihan.
2. Pertumbuhan ekonomi
Kebijakan fiskal juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memperluas output ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk.
3. Distribusi pendapatan
Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara mengalokasikan dana ke program-program yang mendukung kelompok-kelompok yang rentan atau membutuhkan.
4. Peningkatan kualitas hidup
Kebijakan fiskal dapat ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui investasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, dan layanan publik lainnya.
5. Stabilitas keuangan
Kebijakan fiskal juga bertujuan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan dengan mengatur dan memantau pengeluaran dan pendapatan pemerintah serta mengendalikan risiko kebangkrutan atau krisis keuangan.
6. Peningkatan daya saing ekonomi
Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi suatu negara melalui insentif pajak untuk investasi, inovasi, dan produktivitas, serta melalui pengeluaran publik yang mendukung pengembangan infrastruktur dan industri.
7. Pengendalian utang
Salah satu tujuan kebijakan fiskal adalah menjaga tingkat utang publik agar tetap berkelanjutan, sehingga tidak memberikan beban yang terlalu besar pada generasi mendatang.
Baca juga: Apa Saja Kebijakan Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Moneter?
Kebijakan fiskal memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Berikut adalah beberapa fungsi kebijakan fiskal: