Paviliun ini membuka akses bagi UKM BNI, BI, Kemenlu, dan Atdag kepada importir, distributor, pelaku bisnis perhotelan, pemilik restoran, dan peritel Korea Selatan yang mencari produk makanan dan minuman, produk perhotelan dan jasa makanan, serta bahan-bahan makanan.
"SFH 2024 menawarkan layanan business matching untuk menghubungkan peserta pameran asing dengan pembeli lokal, sehingga membuka peluang komersial dan akses pasar Korea Selatan bagi para UKM," ujar Leyla.
Produk-produk yang diberangkatkan BNI Xpora telah melalui kurasi ketat oleh Atase Perdagangan Seoul dan kurator lokal untuk memastikan kesesuaian dengan pasar Korea Selatan.
Baca juga: Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024
Terdapat 12 UKM terpilih dengan produk camilan keripik, camilan manis, kacang-kacangan, rempah, makanan kaleng, olahan ikan, olahan buah, dan olahan kelapa.
Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika menambahkan, melalui SFH 2024, UKM dapat memperkenalkan produk makanan dan minuman unggulan ke mancanegara, dan meningkatkan transaksi internasionalnya.
Selain juga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi ekspor ke Korea Selatan dan negara-negara lainnya.
"Partisipasi dalam SFH 2024 merupakan wujud sinergi dan komitmen BNI, KBRI Seoul, Kementerian Perdagangan, dan Bank Indonesia untuk meningkatkan ekspor nasional. KBRI Seoul siap mendukung penuh upaya BNI dan BNI Xpora dalam mendorong ekspor produk Indonesia ke Korea Selatan," jelas Zelda.
Setelah Indonesia in Korea - SFH 2024, BNI Xpora akan melanjutkan rangkaian keikutsertaan di berbagai pameran internasional lainnya untuk mendukung UKM Indonesia Go Global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.