Dia mengatakan, PSO Bea Cukai Batam memiliki tiga fungsi utama, yakni penyiapan dan pengoperasian patroli laut, pemeliharaan dan perawatan sarana operasi dan sarana penunjang lainnya, serta pemantauan hubungan antarstasiun radio.
Baca juga: Bea Cukai Tahan Ribuan Kontainer, ERP Jadi Solusi Tepat bagi Importir
"Dalam hal pemantauan hubungan antarstasiun radio, PSO Bea Cukai Batam melakukan pengolahan data dan informasi terkait pergerakan kapal patroli yang dapat disajikan secara real time kepada para pimpinan dan stakeholder melalui puskodal mini," jelasnya.
Puskodal mini merupakan pusat komando dan pengendalian yang tersinkronisasi dengan Kantor Pusat Bea Cukai sebagai pengolah data dan informasi kapal patroli.
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, saat ini, PSO Bea Cukai Batam diperkuat 121 orang pegawai dengan armada berupa 3 fast patrol boat, 6 speedboat, dan 1 interceptor.
Seluruh kapal tersebut ditempatkan di Dermaga Sandar Bea Cukai Tanjung Uncang yang berlokasi dalam Kawasan Gudang Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea Cukai Batam.
Dafit menegaskan, tim tersebut diperkuat dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang tersedia.
“Optimalisasi kinerja pengawasan Bea Cukai di perairan batam juga ditunjang sinergi dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya,” katnaya.
Menurutnya, kolaborasi itu penting untuk mengatasi permasalahan yang semakin kompleks di bidang keamanan laut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.