JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham saat ini sedang dalam tren bearsih atau melemah. Hal ini karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok di bawah level 7.000 lagi.
Fund Growth Specialist PT Indo Premier Sekuritas, Muhammad Arie Fadhlillah mengatakan, kondisi kinerja pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih terpuruk hingga Juni 2024 ini menunjukkan bahwa harga saham secara umum cenderung mengalami penurunan.
"Dalam situasi seperti ini investor disarankan mencari alternatif pilihan investasi yang lebih stabil atau berpotensi memberikan keuntungan yang lebih baik," kata Arie dalam siaran pers, dikutip pada Minggu (30/6/2024).
Baca juga: Tips Investasi Saham bagi Pemula, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Arie mengatakan, dalam kondisi saat ini para pelaku pasar khususnya pemain besar juga cenderung mengamankan aset pada instrumen yang lebih konservatif dibandingkan saham yang relatif agresif.
Dihadapkan pada kondisi pasar saham yang sedang lesu, Fadhlil memberikan 5 tips investasi saat pasar dalam kondisi bearish.
Diversifikasi portofolio adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan cara mengalokasikan investasi ke berbagai jenis aset atau instrumen keuangan yang berbeda.
Tujuannya adalah untuk menghindari konsentrasi risiko pada satu jenis investasi saja.
Baca juga: Tips Investasi Saham saat Dana Asing Cabut dari RI
"Dengan memilih beberapa jenis investasi yang berbeda, investor dapat mengurangi dampak negatif dari peristiwa yang mempengaruhi satu sektor atau aset tertentu," jelas Fadhlil.
Saat mempertimbangkan alternatif investasi yang menawarkan stabilitas atau potensi keuntungan yang lebih baik saat pasar saham anjlok, reksa dana menjadi pilihan yang umum dipertimbangkan.
Salah satu platform online yang menjajakan beragam RDPU dan RDPT yang bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor adalah IPOT Fund milik Indo Premier Sekuritas.
Baca juga: Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan
“Pilihan RDPU dan RDPT yang tepat di IPOT Fund dapat mengurangi risiko sambil tetap mempertahankan potensi pengembalian yang baik,” ungkap dia.
Lakukan analisis fundamental terhadap instrumen investasi yang dipilih. Pastikan untuk memahami risiko, potensi pengembalian serta faktor-faktor ekonomi dan pasar yang dapat mempengaruhi investasi tersebut.
“Pemilihan alternatif investasi harus selalu mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing investor,” jelasnya.
Mendapatkan saran dari ahli keuangan atau konsultan investasi adalah langkah yang sangat bijak ketika sedang mempertimbangkan strategi investasi. Ahli keuangan atau konsultan investasi memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar keuangan, produk investasi dan strategi investasi yang beragam.
Baca juga: 8 Kesalahan Investasi Saham yang Harus Dihindari, Apa Saja?
“Mereka dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan objektif berdasarkan pengalaman mereka dalam menangani situasi investasi yang kompleks. Mereka juga dapat melakukan analisis mendalam terhadap profil risiko, tujuan investasi, dan situasi keuangan secara keseluruhan,” ujar Arie.
Pasar keuangan dapat mengalami perubahan cepat dan tidak terduga. Melalui pemantauan rutin, investor dapat mengidentifikasi perubahan tren, volatilitas pasar, dan faktor-faktor makro ekonomi yang dapat mempengaruhi performa investasi serta bisa menyesuaikan strategi investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.