Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Emiten Properti KOTA Ditopang Bisnis Hotel, Okupansi Naik

Kompas.com - 03/07/2024, 19:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) optimistis membukukan pertumbuhan kinerja pada 2024 seiring dengan pemulihan industri perhotelan.

KOTA juga berencana melakukan ekspansi sejumlah proyek properti, seperti mix-used Accola Garden Samarinda.

Pada kuartal I 2024, KOTA membukukan pendapatan Rp 5,77 miliar, dihandingkan Rp 5,85 miliar pada kuartal 2023. Seluruh pendapatan perseroan berasal dari bisnis perhotelan.

Baca juga: Emiten Hotel Rest Area KDTN Gunakan Sisa Laba 2023 untuk Ekspansi

Ilustrasi hotel.Unsplash Ilustrasi hotel.

Sementara itu, pada 2023 KOTA membukukan pendapatan perhotelan Rp 27,87 miliar, melonjak 33 persen secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 20,94 miliar pada 2022.

Direktur Utama DMS Propertindo Mohammad Prapanca mengungkapkan sepanjang tahun 2023, perseroan terus mematangkan persiapan dua proyek utama di Kalimantan Timur, yakni Accola Garden Samarinda dan proyek Dormitory di Kawasan Industrial Estate di Bengalon.

Selain itu, KOTA juga tengah mengembangkan Padjajaran City di Bandung, Jawa Barat seluas kira-kira 9,8 hektare (ha) dengan total area mencapai sekitar 63 ha.

"Di segmen perhotelan, KOTA mencatat adanya kenaikan tingkat okupansi untuk hotel-hotel yang dioperasikan pada 2023 dibandingkan tahun 2021 dan 2022 sehingga mendorong pendapatan," ungkap Prapanca dalam siaran pers, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: UMKM RI Bisa Sewa Lobi Hotel Kelolaan Anak Usaha BPKH di Mekah

Tingkat okupansi Hotel ZEST mencapai 82,28 persen pada 2023, meningkat dari 63,88 persen pada 2022 dan 34,90 persen pada 2021. Hotel Indies Heritage mencatatkan okupansi 82,53 persen pada 2023, naik dari 72,08 persen pada 2022 dan 56,84 persen pada 2021.

Selanjutnya, FABU Hotel meraih okupansi 71,81 persen pada 2023, naik dari 51,18 persen pada 2022 dan 43,12 persen pada 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Penyebab Terminal Sepi dari Bus-bus Milik PO | Macet di Jakarta Bikin Rugi Rp 100 Triliun

[POPULER MONEY] Penyebab Terminal Sepi dari Bus-bus Milik PO | Macet di Jakarta Bikin Rugi Rp 100 Triliun

Whats New
Kimia Farma Apotek Tebar Diskon di Jakarta Fair 2024

Kimia Farma Apotek Tebar Diskon di Jakarta Fair 2024

Spend Smart
J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Mikro untuk Kelompok Nelayan

J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Mikro untuk Kelompok Nelayan

Whats New
Meski Ada Indikasi Korupsi, Erick Thohir Akan Tetap Selamatkan Indofarma

Meski Ada Indikasi Korupsi, Erick Thohir Akan Tetap Selamatkan Indofarma

Whats New
Luhut Jelaskan Alasan Mau Terapkan Bea Masuk Impor Tekstil 200 Persen

Luhut Jelaskan Alasan Mau Terapkan Bea Masuk Impor Tekstil 200 Persen

Whats New
Ada Promo Tiket Pesawat hingga Koper Murah, Kompas Travel Fair 2024 Bidik Transaksi Rp 31,4 Miliar

Ada Promo Tiket Pesawat hingga Koper Murah, Kompas Travel Fair 2024 Bidik Transaksi Rp 31,4 Miliar

Whats New
Erick Thohir Jawab Kritik soal Suntikan APBN ke BUMN Sakit

Erick Thohir Jawab Kritik soal Suntikan APBN ke BUMN Sakit

Whats New
BTN Manfaatkan AI hingga Komputasi Awan untuk Tingkatkan Layanan

BTN Manfaatkan AI hingga Komputasi Awan untuk Tingkatkan Layanan

Whats New
Cara Top Up E Money Mandiri Melalui Aplikasi Livin'

Cara Top Up E Money Mandiri Melalui Aplikasi Livin'

Work Smart
BNI Luncurkan Wondr, Ada Promo Harga Spesial dengan QRIS

BNI Luncurkan Wondr, Ada Promo Harga Spesial dengan QRIS

Whats New
Erick Thohir: PMN Tak Cuma Buat BUMN Sakit, tapi Penugasan

Erick Thohir: PMN Tak Cuma Buat BUMN Sakit, tapi Penugasan

Whats New
Watsons Hadirkan Promo 7.7, Ada Diskon 70 Persen hingga Voucher Rp 77.000

Watsons Hadirkan Promo 7.7, Ada Diskon 70 Persen hingga Voucher Rp 77.000

Spend Smart
Tingkatkan Pemasaran, Anak Usaha BUMN Beri Pelatihan 'Digital Marketing' ke Pelaku UMK di Gunung Kidul

Tingkatkan Pemasaran, Anak Usaha BUMN Beri Pelatihan "Digital Marketing" ke Pelaku UMK di Gunung Kidul

Whats New
GB Sanitaryware Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

GB Sanitaryware Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Rilis
Bank DKI Tingkatkan Layanan ke Nasabah lewat JakOne Mobile

Bank DKI Tingkatkan Layanan ke Nasabah lewat JakOne Mobile

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com