BCA Sediakan Bunga Rendah untuk KPR hingga KKB, Minat?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk masih menggelar pameran virtual BCA Expoversary Online 2021 hingga 27 Maret 2021.

Pameran virtual Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Sepeda Motor (KSM) ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-64 BCA tahun ini.

Excecutive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyebut, BCA Expoversary Online 2021 mampu mencetak transaksi hingga Rp 12,9 triliun sebelum program berakhir pada 27 Maret.

Baca juga: Ini Gaji Rata-rata Karyawan Penerima KPR Subsidi

Hal ini sedikit banyak didorong oleh beragam promo dan diskon spesial yang ditawarkan. Promo-promo tersebut meningkatkan antiasme masyarakat, utamanya bagi mereka yang tengah mencari kendaraan dan rumah idaman.

"Hingga Jumat (12/03/2021), gelaran BCA Expoversary Online 2021 telah diakses lebih dari 350.000 visitor dan mencetak transaksi senilai Rp 12,9 triliun," kata Hera kepada Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Adapun sejumlah promo berupa bunga rendah yang ditawarkan, meliputi bunga KPR, KKB, dan KSM.

Untuk KPR, BCA menyediakan suku bunga efektif fixed 1 tahun sebesar 3,88 persen, fixed 2 tahun sebesar 4,88 persen, fixed 3 tahun sebesar 5 persen, dan fixed 5 tahun sebesar 6 persen.

Sementara untuk KKB, BCA menawarkan suku bunga spesial KKB sebesar 2,99 persen untuk tenor 3 tahun. Suku bunga KKB yang tersedia lainnya, antara lain 3,77 persen untuk 4 tahun, suku bunga 2,77 persen untuk 1 tahun, dan suku bunga 3,33 persen untuk tenor 2 tahun.

Selain itu, ada suku bunga KSM sebesar 6,4 persen flat per tahun. Calon debitur juga bisa mendapat keringanan uang muka 6,4 persen dan mendapat cashback Rp 640.000.

"Masyarakat dapat turut hadir dan menikmati promo KPR, KKB, dan KSM BCA secara virtual melalui website expo.bca.co.id," jelas Hera.

Hera menjelaskan, ada sekitar 18 merek mobil dengan 400 dealer. Pameran juga diikuti oleh 88 developer dengan 280 proyek tersebar di Indonesia mengikuti pameran ini.

"Kami berharap bahwa geliat bisnis konsumer akan segera pulih sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan," pungkas Hera.

Baca juga: Mau Tarik dan Setor Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA? Ini Caranya