Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Kembali Jual Saham Tesla Rp 17,04 Triliun

Kompas.com - 14/11/2021, 13:49 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNN


NEW YORK, KOMPAS.com - Elon Musk kembali menjual saham Tesla yang ia miliki dalam rangka untuk memenuhi kewajibannya membawar pajak.

Dilansir dari CNBC, Minggu (14/11/2021), CEO Tesla sekaligus SpaceX tersebut menjual saham Tesla sebesar 1,2 juta saham dengan rata-rata harga saham sebesar 1.030 dollar AS per saham.

Dengan demikian, ia menjual saham Tesla pada perdagangan akhir pekan kemarin mencapai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17,04 triliun (kurs Rp 14.200).

Dengan demikian, secara keseluruhan, total saham yang ia jual sejak sepekan ini mencapai 6,4 juta saham dengan nilai mencapai 6,9 miliar dollar AS.

Namun demikian, jumlah tersebut hanya setara dengan 4 persen dari total saham Tesla yang ia miliki. Atau, bila memperhitungkan total opsi saham yang dipegang oleh Musk, maka total saham Tesla yang dia jual tersebut senilai kurang dari 3 persen.

Baca juga: Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp 71 Triliun untuk Bayar Pajak

Pekan lalu, Musk sempat mengunggah cuitan berisi jajak pendapat di Twitter yang menanyakan apakah ia harus menjual 10 persen dari kepemilikan sahamnya untuk meningkatkan kemampuannya dalam membayar pajak.

Dari jajak pendapat tersebut, sebanyak 58 persen orang yang merespon memilih setuju.

Penjualan saham Tesla oleh Elon Musk telah menekan nilai saham Tesla bagi pemegang saha, termasuk ia sendiri yang masih menjadi pemegang saham terbesar.

Pada perdagangan akhir pekan kemarin, saham Tesla merosot 189 dollar AS per saham atau hingga 15,4 persen.

Hasil jajak pendapat Twitter tersebut bukan satu-satunya alasan Musk melakukan penjualan sahamnya.

Elon Musk dihadapkan pada tagihan pajak yang menjulang, dipicu oleh kebutuhannya untuk menggunakan 22,9 juta opsi pembelian saham sebelum Agustus mendatang.

Bila menggunakan harga saham saat ini, tagihan pajak Musk bisa mencapai 10 miliar dollar AS.

Baca juga: Elon Musk Bakal Donasi Rp 85 Triliun untuk Perangi Kelaparan, asal...

Bila ia tak segera menggunakan opsi tersebut, maka ia akan kehilangan hak untuk membeli setiap saham Tesla seharga 6,24 dollar AS.

Namun, bila ia melakukannya, nilai saham tersebut akan diperlakukan sebagai pendapatan normal, dengan ia harus membayar tarif pajak federal sebesar 40,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com