Jika Anda tidak bekerja dalam lingkup perusahaan yang memberikan uang pensiun kepada karyawannya, bukalah rekening pensiun perorangan dan berikan kontribusi sebanyak mungkin.
Baca juga: Agar Pensiunan PNS Bahagia, BKN Rilis Aturan Ini
4. Punya dana simpanan
Setelah membayar utang berbunga tinggi dan membuat dana pensiun, ada baiknya Anda juga mempersiapkan dana simpanan untuk kebutuhan tak terduga. Dana simpanan ini hendaknya cukup untuk 3-6 bulan biaya hidup.
Dana simpanan tersebut bisa disimpan dalam tabungan Anda masing-masing.
Kunci untuk membuat dana simpanan adalah keseriusan dan kerutinan. Misalnya, dalam sebulan Anda harus rutin menyisihkan uang gaji untuk dana simpanan. Bila Anda orang yang boros, maka aturlah transfer otomatis ke rekening tabungan Anda.
“Anda dapat mengatur transfer otomatis dari rekening giro Anda sekali atau dua kali sebulan sehingga semudah menabung di rekening tabungan bank,” kata Kobliner.
5. Berinvestasi di pasar saham
Pertimbangkan matang-matang pemasukan Anda untuk berinvestasi di pasar saham. Anda harus mengenali resiko setiap instrumen investasi sehingga Anda dapat membuat portofolio investasi yang sesuai dengan diri Anda.
Kobliner menawarkan dua aturan umum untuk berinvestasi, diantaranya.
a. Berinvestasi sesuai profil resiko yang sesuai dengan diri Anda. Bila Anda cenderung takut kehilangan uang dalam jumlah besar, maka jadilah investor yang konservatif. Investor konservatif lebih memilih produk dengan resiko rendah di pasar uang, seperti investasi jangka pendek dan pendapatan tetap.
b. Pastikan Anda berinvestasi dalam instrumen yang tidak membebankan Anda. Maksudnya, Anda harus pelajari dahulu dimana Anda akan menyimpan uang. Karena di era fintech ini, terlalu banyak penawaran investasi yang menggiurkan.
Baca juga: Catat, Ini 4 Pekerjaan bagi Pensiunan untuk Raup Penghasilan Tambahan
6. Perbaiki skor kredit Anda
Pastikan Anda memeriksa laporan kredit Anda untuk setiap ketidakakuratan yang mungkin terjadi. Selain memeriksa laporan kredit, Anda harus mengatur pengeluaran yang dibayar dengan kartu kredit selama ini.
Jangan menjadikan kartu kredit sebagai salah satu alat pembayaran karena bunganya terlalu tinggi. Bila Anda memiliki uang cash, ada baiknya pergunakan uang tersebut terlebih dahulu.
7. Timbang pro dan kontra membeli rumah