Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Minta Mahasiswa Kenali Produk Jasa Keuangan

Kompas.com - 13/03/2020, 14:35 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah fokus meningkatkan inklusi dan literasi terhadap jasa keuangan di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.

Salah satu langkah yang dilakukan ialah melalui program One Student One Account (OSOA) untuk memastikan mereka memiliki rekening tabungan.

Kali ini, OJK melakukan kerja sama dengan Universitas Andalas, Padang.

“Upaya kita untuk melakukan kerja sama dalam membangun ekonomi Indonesia dengan meningkatkan peran mahasiswa dalam perekonomian Indonesia,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida, di Universitas Andalas, Padang, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: OJK: Jumlah Investor Saham di Sumbar Bertambah 4.403 Sepanjang 2019

OJK mencatat, inklusi keuangan setiap tahunnya mengalami peningkatan, dan pada tahun 2019 sudah berhasil mencapai 76,19 persen.

Kendati demikian, sampai dengan tahun lalu literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen.

Oleh karenanya, Nurhaida mengaku belum puas dengan pencapaian tersebut karena potensi perekonomian Indonesia masih besar sehingga diharapkan seluruh mahasiswa dapat memiliki akun produk keuangan.

“Kalau menabung maka mereka tahu ternyata di perekonomian kita ada produk untuk berinvestasi dalam hal ini menabung. Lalu diharapkan mereka bisa meningkat menjadi memahami ada investasi lain di sektor keuangan,” tuturnya.

Lebih lanjut, mahasiswa nantinya diharapkan berperan aktif dalam melakukan sosialisasi terkait produk sektor jasa keuangan tidak hanya di lingkungan kampus melainkan juga kepada masyarakat luas.

“Usulan dari Pak Rektor bahwa peran dari mahasiswa untuk bisa berlaku aktif di masyarakat dalam artian tidak hanya di kampus itu sangat dibutuhkan bagi pembangunan perekonomian kita,” kata dia.

Dengan peran aktif masyarakat diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan inklusi serta literasi keuangan secara nasional yang saat ini dinilai masih kurang.

Baca juga: OJK Sebut Ada 4 Emiten Berencana Lakukan Buyback Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com