Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong Kucurkan Rp 70 Triliun untuk Selamatkan Cathay Pacific

Kompas.com - 10/06/2020, 16:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

HONG KONG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Hong Kong Cathay Pacific menyatakan bakal memperoleh dana talangan sebesar 5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 70 triliun (kurs Rp 14.017 per dollar AS).

Dana ini berasal dari pemerintah Hong Kong untuk penyelamatan maskapai tersebut. Bisnis Cathay Pacific terpukul akibat pandemi virus corona.

Dilansir dari BBC, Rabu (10/6/2020), sesuai kesepakatan kedua belah pihak, pemerintah Hong Kong dapat memiliki 6 persen saham Cathay Pacific dan menempatkan dua orang pengawas di dalam dewan direksi.

Baca juga: Penerbangan Dipangkas, Cathay Pacific Minta Pegawainya Libur 3 Minggu Tanpa Dibayar

Adapun sebagai bagian dari upaya restrukturisasi, Cathay Pacific menyatakan bakal kembali menerapkan pemangkasan gaji bagi para eksekutifnya.

Langkah serupa pun dilakukan oleh banyak maskapai di seluruh dunia demi bertahan hidup di tengah adanya larangan perjalanan.

Cathay Pacific telah memarkirkan sebagian besar pesawatnya karena ada larangan perjalanan akibat virus corona.

Maskapai tersebut hanya mengoperasikan penerbangan kargo dan memangkas penerbangan komersial ke sejumlah destinasi utama seperti Beijing, Los Angeles, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Vancouver.

"Cathay Pacific telah mempelajari opsi-opsi yang ada dan meyakini bahwa rekapitalisasi dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup untuk menghadapi krisis saat ini," kata Cathay Pacific dalam pernyataannya kepada pihak bursa Hong Kong.

Baca juga: Selamatkan Maskapai Penerbangan, Perancis Siapkan Rp 158,2 Triliun

Pihak Cathay Pacific pun menyatakan bakal mempertimbangkan upaya-upaya lain demi menjamin masa depan bisnisnya.

"Dalam jangka panjang, semua aspek bisnis Cathay Pacific Group akan dievaluasi ulang."

Cathay Pacific pun dikabarkan telah merumahkan sejumlah pilot di pusat-pusat operasional luar negeri serta mengurangi jumlah awak kabin di Amerika Serikat dan Kanada sejak awal penyebaran virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com