Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Dorong Pelaku Usaha Dekorasi Rumah Tembus Pasar Eropa

Kompas.com - 22/10/2020, 21:32 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong pelaku usaha dekorasi rumah untuk bisa menembus pasar ekspor ke Eropa. Hal ini dilakuan dengan program pelatihan bisnis ekspor (business export coaching/BEC).

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan mengatakan, sosialisasi program tersebut dilakukan secara intensif agar semakin banyak para pelaku usaha yang dapat mengembangkan ekspor dan meningkatkan daya saing ekspor,

"Khususnya untuk ekspor produk dekorasi rumah Indonesia ke pasar Eropa," ujar Marolop dalam keterangan resminya, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, program BEC kali ini memfokuskan pada produk dekorasi rumah berbahan kayu, rotan, dan serat alami lainnya yang tidak termasuk komponen furnitur besar. Program ini memberikan dukungan kepada 35 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) hingga berhasil ekspor ke pasar Eropa.

Baca juga: KPK Tetapkan Dirut PT PAL Jadi Tersangka, Ini Kata Stafsus Menteri BUMN

Adapun program BEC akan dilaksanakan secara komprehensif selama empat tahun yakni 2021-2024 untuk memastikan kesuksesan ekspor para pelaku usaha ke Eropa.

"Target dari nilai ekspor produk dekorasi rumah Indonesia ke Eropa sebesar Rp 384 miliar pada 2024,” katanya.

Untuk mendaftar program ini, lanjut Marolop, calon peserta tidak akan dikenakan biaya. Peserta akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman pelaku usaha tentang pasar dan preferensi pembeli dari Eropa.

Peserta juga akan mendapatkan pendampingan individu selama masa program agar dapat fokus mengembangkan produk dan perusahaan sesuai standar Eropa, serta menyusun strategi terbaik memasuki pasar Eropa.

Baca juga: BUMN Konstruksi Rampungkan Proyek Jembatan Teluk Kendari

Selain itu, para peserta akan mendapatkan akses ke berbagai kontak di pasar Eropa dalam jaringan CBI dan kementerian/asosiasi terkait program dan mendapatkan kesempatan mengikuti pameran berskala internasional di dalam dan luar negeri.

Sekedar diketahui, bagi pelaku usaha yang ingin mendaftarkan pelatihan BEC produk dekorasi rumah Indonesia dapat mengisi formulir pada link berikut ini: https://forms.gle/Nans1nK5jyQziNeH7.

Informasi lebih lanjut tentang program BEC dapat menghubungi Tim Seleksi BEC melalui email: homedecorindonesia@kemendag.go.id. Batas waktu pendaftaran program BEC hingga 1 November 2020.

Baca juga: Mendagri: Mohon Kepala Daerah Tidak Cari Aman...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com