JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memiliki lima visi strategi pengembangan pasar uang yang modern dan maju di era digital pada 2025.
Kelima visi tersebut dijabarkan melalui tiga insiatif utama yang tertuang dalam Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, visi itu sesuai dengan salah satu arah bauran kebijakan BI pada 2021 yang disampaikan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI).
Baca juga: Ini Pemimpin Pasar Uang Elektronik di Indonesia
"Bahwa Bank Indonesia mempercepat pendalaman pasar uang sesuai BPPU 2025 untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan moneter serta mendukung pembiayaan perekonomian nasional," kata Erwin dalam siaran pers, Senin (14/12/2020).
Bi juga memiliki lima visi BPPU 2025.
Pertama, membangun pasar uang modern dan maju untuk mendukung pembiayaan ekonomi nasional dan efektivitas transmisi kebijakan moneter serta stabilitas sistem keuangan.
Kedua, mengembangkan produk, pricing, dan pelaku pasar.
Kemudian, memperkuat infrastruktur pasar uang yang andal, efisien, aman, dan terintegrasi.
"Selanjutnya mengembangkan data serta digitalisasi yang memiliki fitur granular, real-time, dan aman. Terakhir, mewujudkan regulatory framework dengan karakteristik yang agile, industry-friendly, inovatif, dan memenuhi kaidah internasional," ucap Erwin.
Baca juga: Jaga Momentum Positif Kedatangan Vaksin, BI Sarankan Hal Ini
Erwin mengatakan, kelima visi ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam tiga inisiatif utama yang akan diimplementasikan secara bertahap dalam rentang waktu antara 2020 hingga 2025.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.