JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) periode 1995-1998, Beddu Amang meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mewakili seluruh jajaran di Bulog mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Beddu Amang.
"Beliau merupakan mantan Kepala Bulog yang berhasil menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada saat krisis pangan tahun 1998," kata Awaludin melalui keterangan tertulis dikutip Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Diversikasi Pangan, Bulog Bikin Produk Beras Singkong
Sebagai informasi, mendiang Beddu Amang lahir di Ujung Pandang pada 7 Agustus 1936 dan menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (1977).
Lalu, pendidikan S2 dan S3 dalam bidang Pembangunan Ekonomi dari University of California, Davis di Amerika Serikat, masing-masing pada tahun 1981 dan 1984.
Ia pernah menjadi Asisten I Menteri Negara Pangan (1993-1996), sebelum diangkat sebagai Kepala Bulog periode 1995-1998.
Selain itu, pernah juga menjadi Deputi Pengadaan dan Penyaluran Bulog (1998-1999).
Baca juga: Bulog Klaim Penyaluran Bansos Beras Sesuai Aturan dan Tepat Sasaran
Beddu Amang pernah menjabat pula sebagai Ketua Umum PP Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) selama dua dekade, yaitu 1993-1996 dan 1996-1999.
Selain itu, pernah menjabat sebagai Presiden Asian Society of Agricultural Economist (ASAE) periode 1996-1999.
Pada Juli 1997, ia diangkat sebagai Guru Besar Luar Biasa di Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.