Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Mungil untuk Terangi Daerah Terpencil

Kompas.com - 28/02/2021, 09:23 WIB
Muhammad Idris

Penulis

PLN juga akan mendorong pemanfaatan potensi energi lokal, khususnya energi baru terbarukan (EBT) untuk melistriki daerah-daerah 3T.

“Potensi energi lokal yang ramah lingkungan juga terus akan kami dorong, sehingga produksi listrik menjadi lebih murah dan efisien,” ucap Ari.

Baca juga: Masih Ada Potensi Hujan Lebat, PLN Siagakan 2.371 Personel di Jakarta

Hingga tahun 2024, melalui program listrik desa, PLN rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan total kapasitas lebih dari 59 ribu kiloWatt-Peak (kWp) tersebar di 244 lokasi di Kalbar dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp 5 Triliun.

Dengan upaya ini, ditargetkan seluruh desa dan keluarga di Kalbar mendapatkan aliran listrik dari PLN pada tahun 2024.

PLN berharap dengan hadirnya listrik yang andal dapat menggerakan roda ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan 3T.

Inovasi PLN listriki 3T

PLN juga melakukan inovasi demi menghadirkan listrik ke wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar). Salah satunya dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) di Desa Kabanda, Kecamatan Ngadu Ngala, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT.

Untuk menghadirkan listrik di rumah masyarakat, PLN melalui program PLN Peduli juga memberikan bantuan berupa Alat Penyimpanan Daya Listrik (APDAL) kepada 161 Kepala Keluarga di desa tersebut.

Baca juga: Ini Rincian Biaya Pasang Listrik Baru PLN Terkini

Total biaya pembangunan SPEL dan penyediaan APDAL untuk menerangi masyarakat Kabanda mencapai Rp 1,7 miliar.

"Program ini merupakan bagian dari program PLN Peduli. Pemanfaatan SPEL dan APDAL ini merupakan solusi untuk menerangi desa-desa yang masih gelap gulita dan sulit untuk dijangkau," tutur General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur, Agustinus Jatmiko.

APDAL adalah alat penyimpan energi listrik berbasis baterai dengan kapasitas Watt hour (Wh) yang dapat di isi ulang pada SPEL. Untuk di Kabanda ini, APDAL memanfaatkan sinar matahari melalui panel surya sebagai sumber energi.

“Jadi potensi energi yang ada di lokal kita manfaatkan sebaik mungkin, ini yang akan terus kita dorong,” ucap Jatmiko.

APDAL yang telah terisi oleh listrik selanjutnya dapat disambungkan di instalasi listrik milik pelanggan dengan 3 buah lampu dan 3 buah saklar. APDAL yang berbentuk tabung mungil ini juga bisa diisi ulang secara mandiri di SPEL PLN yang tersedia di beberapa titik.

Kepala Desa Kabanda, Umbu Ndamung Kilimandu menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan listrik untuk masyarakat di desanya.

”Kami sangat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih bagi PLN yang telah menyalurkan bantuan tabung listrik bagi desa kami. Ini adalah satu loncatan besar bagi desa kami dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan di desa yang merupakan bagian dari roda penggerak berbagai aspek masyarakat diantaranya perekonomian dan pendidikan,” ujar Umbu.

Baca juga: Jakarta Banjir, PLN Siagakan 2.371 Personel dan Siapkan 103 Genset

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com