Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitasi UMKM di Pelosok, iDexpress Gandeng Mitra Pihak Ketiga

Kompas.com - 25/08/2021, 13:49 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform layanan pengiriman barang atau logistik iDexpress akan memperluas cakupan pelayanan, dalam rangka memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya yang berada di pelosok daerah.

Co-Founder iDexpress Francis Anugerah mengatakan, perluasan tersebut akan dilakukan perusahaan dengan cara menambah mitra baru perusahaan.

"Mitra baru dipilih untuk perluasan wilayah baru dan menambah fokus di wilayah lama guna meningkatkan pelayanan first dan last mile kami," kata Francis dalam keterangannya, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Sempat Terkendala, iDexpress Pastikan Layanan Pengiriman Telah Pulih Sepenuhnya

Francis menjelaskan, bisnis iDexpress hadir karena melihat potensi besar dari UMKM sendiri untuk memasarkan produk ke pelosok nusantara, namun kerap terhambat dengan jangkauan distribusi hasil produksi yang terbatas dan mahal.

"Oleh karena itu, iDexpress dapat mengatasi hambatan tersebut dengan menghadirkan layanan pengiriman yang menjangkau pelosok daerah sekaligus bentuk kepedulian perusahaan terhadap perekonomian masyarakat," tutur dia.

Francis menyebutkan, pihaknya saat ini berkerja sama dengan mitra pihak ketiga, sebagian besar merupakan UMKM, untuk mengelola kurir iDexpress.

Langkah itu diambil untuk memaksimalkan operasi di lapangan sekaligus melakukan diversifikasi risiko bisnis.

Selain itu, perusahaan juga disebut mengikuti strategi capital-lite business model seperti perusahaan startup ride-hailing yang tidak memiliki aset, dan ke depannya akan lebih banyak fokus kepada pengembangkan sistem teknologi untuk menjalankan operasional perusahaan.

Baca juga: Sempat Terkendala, iDexpress Pastikan Layanan Kembali Normal

"Jadi bukan dengan memperbanyak kepemilikan aset seperti beberapa perusahaan tradisional di bidang logistik. iDexpress tidak membeli aset gudang atau kendaraan. Ibaratnya mitra ini seperti driver ojol," ujar Francis.

Dengan hadirnya mitra baru, Francis berharap cakupan pelayanan iDexpress terutama di daerah luar Pulau Jawa akan berkembang dengan pesat.

"Kami juga menargetkan akan terus memperbaiki Service Level Agreement (SLA) kami dan terus menambah cakupan, terutama di daerah non-Jawa yang aksesnya sulit," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com