Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Ingin Beli Asuransi Jiwa, Perhatian 3 Hal Ini

Kompas.com - 13/03/2022, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Milenial sekarang dianggap sebagai generasi yang lebih mandiri dan mampu menghasilkan uang di usia muda yang relatif muda.

Direktur BCA Life Eva Agrayan mengatakan, dua tahun pandemi telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan termasuk juga milenial, terutama dalam hal proteksi dan perencanaan keuangan.

"Masyarakat jadi lebih mementingkan kesehatan dan menyadari pentingnya melakukan perencanaan keuangan. Misalnya, memikirkan apakah dana darurat perlu diperbesar," kata  dia Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Syarat Perjalanan Tak Pakai Tes PCR dan Antigen, jika Sakit di Kota Tujuan, Gunakan Asuransi Perjalanan

Ia menambahkan, milenial juga mulai memikirkan apakah perlindungan yang mereka miliki ini sudah cukup atau belum, mengingat kondisi jadi lebih berisiko.

Menurut dia, perencanaan keuangan jadi sangat penting bagi milenial. Salah satu yang penting adalah memiliki asuransi jiwa atau asuransi kesehatan bagi mereka yang mencari nafkah.

Hal tersebut tentu saja mengurangi risiko ketika terjadi musibah pada pencari nafkah. Asuransi dapat menjadi proteksi.

Toh, menurutnya asuransi sekarang semakin menawarkan kemudahan untuk diakses. Misalnya dengan adanya platform digital.

"Cukup dengan lima menit, Anda sudah mendapatkan proteksi," kata dia.

Namun sebelum membeli asuransi, ia bilang ada beberapa hal yang mesti diperhatikan calon pemegang polis.

Baca juga: Sebelum Beli Produk Unit Link, Kenali Dulu Biaya-biaya yang Perlu Dikeluarkan

Berikut tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih sebuah produk asuransi.

1. Pahami kebutuhan asuransi

Sebelum membeli asuransi, seseorang perlu menimbang dan memperhitungkan apa yang ia butuhkan dari sebuah produk asuransi. Jangan sampai asuransi justru menjadi beban dalam perencanaan keuangan, apalagi jika manfaatnya tidak terlalu signifikan.

2. Pilih perusahaan asuransi terpercaya

Salah satu cara yang mudah adalah, memastikan perusahaan asuransi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Soalnya, memiliki asuransi berarti bicara proteksi jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum memilih produk asuransi penting juga untuk melihat track record perusahaanya.

3. Pilih dan baca produk secara detail

Beragamnya pilihan produk asuransi membuat calon pembeli harus membaca polis dengan saksama. Pasalnya, bisa saja ada manfaat yang mungkin belum tercover dari satu produk. Carilah dan pahamilah produk dan manfaat apa yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Ingin Beli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran? Pahami Biaya Loading Fee dalam Asuransi Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com