Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Berdirinya VOC, Pahami Latar Belakang Dibentuknya VOC

Kompas.com - 13/09/2022, 09:52 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC adalah kongsi dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia pada era kejayaannya.

Kapan VOC didirikan? Topik seputar sejarah berdirinya VOC kerap memunculkan rasa penasaran. Terlebih, perusahaan ini memiliki jejak panjang di wilayah Nusantara.

Sejarah singkat VOC penting diketahui sebagai bagian dari pengetahuan terkait awal kedatangan Belanda ke Nusantara yang kemudian mendudukinya sebagai wilayah Hindia Belanda.

Baca juga: Mengenal Poundsterling dan Sejarahnya Jadi Mata Uang Tertua di Dunia

Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, lengkap dengan beberapa penjelasan tentang latar belakang dibentuknya VOC, dirangkum pada Selasa (13/9/2022).

Lahirnya VOC

Sejarah berdirinya VOC pernah disinggung Femme Simon Gaastra dalam sebuah karyanya yang diinventarisasikan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada laman resmi anri.go.id

Kapan VOC didirikan?

Di atas kertas, VOC berdiri pada 20 Maret 1602 seiring diterbitkannya oktroi VOC, atau legalitas semacam hak paten dengan sejumlah keistimewaan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada VOC.

Oktroi VOC terbentuk pada tahun 1602 dari penggabungan enam perusahaan kecil yang sebelumnya telah beroperasi. Dengan kata lain, sejarah singkat VOC berakar dari adanya enam perusahaan tersebut.

Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal Tertua di Indonesia yang Digagas Bung Karno

Oktroi VOC yang terbit tertanggal 20 Maret 1602 memiliki nama resmi Generale Vereenichde Geoctroyeerde Compagnie. Itulah nama resmi VOC.

Dalam Bahasa Indonesia, nama VOC adalah Perusahaan Hindia Timur Belanda, atau secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur.

Cikal bakal berdirinya VOC

Sejarah berdirinya VOC tak lepas dari ekspedisi pertama ke Asia oleh perusahaan bernama Compagnie van Verre yang berpangkal di Amsterdam pada tahun 1595-1597.

Ekspedisi tersebut dan dengan demikian membuktikan bahwa orang Belanda pun sanggup melakukan pelayaran ke Asia.

Baca juga: Sejarah Tunjungan Plaza Surabaya yang Dibangun Orang Terkaya RI

Tak ayal, sejak saat itu langsung juga didirikan perusahaan-perusahaan serupa di Amsterdam, Rotterdam, dan di provinsi Zeeland.

Kelak, hal ini berkembang menjadi latar belakang dibentuknya VOC. Mulanya, perusahaan-perusahaan tersebut biasa memodali satu ekspedisi sekali.

Kendati demikian ada kesinambungan dalam susunan direksi, sebab saudagar-saudagar atau anggota pengurus itu juga yang mengusahakan ekspedisi berturut-turut.

Setiap kali kapal-kapal yang berlayar menuju Asia kembali maka para penanam modal, baik anggota pengurusnya maupun para pemegang saham atau partisipan lainnya, mendapatkan kembali modal yang mereka tanam, tentu ditambah sebagian keuntungan yang telah diraih.

Baca juga: Ketika RI Jual Opium 22 Ton untuk Bayar Gaji Pegawai Pemerintah

Latar belakang dibentuknya VOC

Seiring berjalannya waktu, perusahaan-perusahaan ini bersaing begitu sengit, yang mengakibatkan persentase laba menurun terus.

Berkurangnya keuntungan ini membuat jera para penanam modal dan mengancam kelanjutan pelayaran menuju Asia.

Para pemimpin perusahaan-perusahaan tersebut tentunya bukan tidak menyadari perkembangan ini. Dalam waktu singkat terbentuk kerja sama di tingkat lokal.

Pada tahun 1600 kompeni-kompeni yang berbasiskan Amsterdam melebur menjadi satu Geünieerde Amsterdamse Oostindische Compagnie (Kongsi Dagang Hindia Timur Serikat Amsterdam), yang kemudian oleh para walikota Amsterdam diberi hak monopoli untuk berlayar dari Amsterdam menuju Asia.

Baca juga: RI Pernah Ekspor Opium, Jejak Pabriknya Ada di Kampus UI Salemba

Di provinsi Zeeland pun orang bekerja sama. Akan tetapi, kerja sama ini tidak meluas lebih jauh. Para pengusaha di Zeeland tidak suka melebur dengan perusahaan-perusahaan dari provinsi Holland.

Di samping itu berdirilah sejumlah kongsi dagang baru di kota-kota lain (Hoorn, Enkhuizen, Delft). Maka agaknya sesudah tahun 1.600 pun persaingan akan berjalan terus.

Sementara, pada zaman itu Belanda sedang dalam peperangan dengan Spanyol dan Portugal. Banyaknya kamar dagang yang sudah berdiri dianggap tidak sanggup memainkan peranan dalam perjuangan melawan Spanyol dan Portugal.

Hal ini turut menjadi latar belakang dibentuknya VOC. Sejarah singkat VOC bermula dari peleburan kongsi-kongsi dagang tersebut.

Baca juga: Mengenal Ferrero, Perusahaan Raksasa Dunia di Balik Cokelat Kinder Joy

Peleburan semua perusahaan tersebut menjadi satu kongsi tidak terjadi secara spontan, tetapi dipaksakan oleh Pemerintah Belanda.

Harapannya, bersatunya kongsi dagang dapat menjadi senjata ampuh di bidang militer dan ekonomi. Ini merupakan tujuan dibentuknya VOC.

Maka pemerintah (Staten) provinsi Holland, yang dipimpin oleh Johan van Oldenbarnevelt, kemudian juga pemerintah negeri Belanda (Staten-Generaal), berusaha meyakinkan semua pihak yang bersangkutan untuk melakukan fusi.

Akhirnya, setelah stadhouder Pangeran Maurits campur tangan, perusahaan-perusahaan dari Zeeland pun tidak dapat lagi menghindar.

VOC resmi terbentuk pada 20 Maret 1602. Oktroi VOC dinyatakan berlaku untuk jangka waktu 21 tahun. Unsur persaingan sudah disingkirkan.

Baca juga: Profil Wilmar: Produsen Sania dan Fortune, Punya Kebun Sawit Terluas

Oktroi tersebut menetapkan bahwa tidak satu pihak pun selain VOC diperbolehkan mengirimkan kapal-kapal dari negeri belanda ke daerah di sebelah timur Tanjung Harapan dan di sebelah barat Selat Magalan atau menyelenggarakan kegiatan perdagangan di wilayah tersebut.

Itulah ulasan mengenai sejarah berdirinya VOC, lengkap dengan penjelasan terkait latar belakang dibentuknya VOC.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com