JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) lagi-lagi terperosok dan menyentuh level auto reject bawah (ARB) pada pembukaan perdagangan Senin (5/12/2022) hari ini.
Ini menjadi kali ke-6 secara berturut-turut saham GOTO menyentuh batas maksimum penurunan harga saham perdagangan harian tersebut.
Melansir data RTI, setelah perdagangan dibuka, saham GOTO langsung merosot 6,82 persen ke posisi harga Rp 123. Ini lagi-lagi menjadi level terendah saham GOTO sejak melantai di bursa efek.
Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Mencoba Bangkit
Saham emiten teknologi itu terpantau telah menyentuh level ARB dengan orderbook hanya diperlihatkan posisi jual tanpa ada jual. Sampai dengan pukul 09.55 WIB, antrian jual saham GOTO pada level Rp 123 masih menembus 200 juta lot.
Seiring dengan terus merosotnya harga saham, kapitalisasi pasar GOTO kian menyusut. Pagi hari ini, kapitalisasi pasar perusahaan teknologi itu sebesar Rp 145,68 triliun.
Asal tahu saja, sejak pekan lalu investor khawatir dengan dibukanya periode penguncian saham seri A GOTO. Hal ini kemudian membuat adanya tekanan jual dari para investor.
Baca juga: GoTo Makin Serius Garap Bisnis Credit Scoring lewat Tokoscore
Sebagai informasi, dengan telah dibukanya periode penguncian saham pra-IPO, maka terhitung sejak Kamis (1/12/2022), terdapat lebih dari 1,1 triliun saham seri A yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Jumlah saham itu setara sekitar 95 persen dari total modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan free float publik sekitar 64 persen dari seluruh saham yang merupakan total saham modal dasar ditempatkan dan disetor penuh.
Baca juga: Ini Tujuan GoTo Akuisisi Perusahaan Transaksi Kripto
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.