Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja di AS Terancam Tidak Terima Bonus Akhir Tahun

Kompas.com - 23/12/2022, 19:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Ketidakpastian ekonomi membuat akhir tahun di Amerika Serikat (AS) dipenuhi berbagai masalah. Beberapa perusahaan mengaku akan menahan bonus akhir tahun untuk karyawannya.

Menurut data yang dirilis oleh Challenger, Gray & Christmas disebutkan, bonus akhir tahun di AS tidak akan mengalami kenaikan signifikan.

Lebih dari 81 persen dari 252 pemberi kerja mengatakan mereka berencana untuk menyamakan nilai bonus liburan pada tingkat yang sama tahun lalu.

Baca juga: Simak 5 Tips Finansial untuk Pekerja Perempuan di 2023

Sementara itu, beberapa perusahaan justru dengan terang-terangan mengabaikan bonus akhir tahun untuk karyawannya.

Wakil Presiden Senior Challenger, Gray & Christmast Andrew Challenger mengatakan, hampir sebanyak 27 persen perusahaan yang disurvei mengatakan tidak akan memberikan bonus.

"Jumlah tersebut naik dari 23 persen pada survei tahun sebelumnya," ujar dia dikutip dari CNN, Jumat (23/12/2022).

Ia mengatakan perusahaan lebih khawatir dengan resesi ekonomi atau perlambatan ekonomi yang akan terjadi tahun depan.

Baca juga: 16 Rusun Pekerja IKN Nusantara Selesai Dibangun


Seperti telah diberitakan, dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan besar mengumukan PHK massal, terutama perusahaan yang bergerak di industri teknologi, media, dan real estat.

Amerika Serikat memang tengah berusaha untuk keluar dari tingginya inflasi. Hal ini sebenarnya telah dilakukan oleh Federal Reverse (The Fed) dengan rentetan kenaikan suku bunga.

Namun begitu, upaya untuk menurunkan inflasi telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya resesi.

"Rasanya kecil kemungkinan tahun depan akan sebaik tahun ini," tandas dia.

Baca juga: Selain JD.ID, Ini Daftar Perusahaan Teknologi yang Lakukan PHK Karyawan pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com