Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Strategi Membangun Bisnis di Era Digital

Kompas.com - 03/11/2023, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Pesatnya perkembangan era digital membuat lini bisnis harus terus beradaptasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu merancang model bisnis yang tepat agar roda bisnis terus berjalan.

Meskipun memberikan banyak peluang, era digital juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diantisipasi. Era digital juga membuat persaingan lebih berat karena jumlah kompetitor semakin banyak. Hal ini membuat pengusaha harus lebih inovatif dalam merancang strategi bisnis.

Informasi ini pun menjadi pembahasan utama dalam siniar Obsesif bertajuk “Running a Business is a Marathon ft. Catherine S. Prajitno, Founder Superkul.id”, yang dapat diakses melalui tautan s.id/ObsesifCathrine.

Strategi Mengelola Bisnis di Era Digital

Kunci utama agar bisnis dapat berkembang adalah beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memahami penggunaan media sosial dengan baik. Selain itu, berikut adalah beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mengelola bisnis di era digital.

1. Mempelajari Digital Marketing

Melansir Kompas.com, ketika membangun bisnis, seorang pengusaha perlu memiliki tekad untuk terus mempelajari hal baru. Salah satunya adalah mempelajari ilmu digital marketing agar bisnis dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Baca juga: Berorientasi pada Tujuan, Apakah Penting?

Selain itu, digital marketing juga penting untuk melakukan riset target pelanggan. Hal ini penting agar dapat menjaring pelanggan secara optimal dan menyampaikan pesan produk dengan lebih kreatif.

2. Pelajari Berbagai Platform Media Sosial

Platform media sosial atau e-commerce akan memudahkan seorang pebisnis untuk mendistribusikan produk mereka. Maka dari itu, penting untuk mempelajari berbagai platform media sosial dan menentukan mana yang paling cocok dengan produk dan segmentasi pasar yang telah dipilih.

3. Inovasi Bisnis dengan Tren Kekinian

Inovasi perlu dilakukan agar bisnis mampu bersaing dengan segala perubahan yang terjadi. Hal ini juga memiliki peran penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan keuntungannya.

Inovasi dapat membantu perusahaan menemukan cara baru untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

4. Kompetitif

Persaingan bisnis merupakan cara yang dapat dilakukan untuk memotivasi perusahaan dalam mencapai keunggulan. Hal ini juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, mempromosikan inovasi, dan mengungkapkan keunggulan pasar.

Baca juga: Bagaimana Memaksimalkan Potensi Gen Z?

Dengarkan informasi lengkapnya dalam siniar Obsesif bertajuk “Running a Business is a Marathon ft. Catherine S. Prajitno, Founder Superkul.id” di Spotify dengan tautan akses s.id/ObsesifCathrine.

Di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk job seeker dan fresh graduate.

Ikuti siniar Obsesif dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media sekarang juga agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com