Baca juga: Catat, 6 Tips Mengatur Keuangan agar Tidak Boncos di Tahun 2024
Apakah Anda ingin membuat rekening tabungan pensiun yang besar atau menggunakan uang itu untuk melunasi utang? Tentukan tujuan dan gunakan semua kelebihan uang Anda untuk mencapainya.
Ketika cek masuk, bagilah berdasarkan kategori anggaran. Katakanlah, misalnya, Anda telah membuat anggaran lima kategori.
Anda dapat memutuskan untuk membelanjakan 35 persen dari penghasilan untuk perumahan, 15 persen untuk pembayaran utang, 10 persen untuk tabungan, 15 persen untuk transportasi, dan 25 persen lagi untuk segala hal lainnya.
Saat Anda mendapatkan penghasilan, segera bagi uang penghasilan tersebut ke dalam kategori yang sesuai (setelah terlebih dahulu menyisihkan jumlah pajak yang sesuai).
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Gen Z Setelah Terima Gaji
Anda bahkan dapat menarik tunai uang penghasilan dari rekening dan memasukkan uangnya ke dalam amplop sehingga Anda dapat menggunakan strategi mengatur keuangan pakai amplop.
Dengan membagi setiap uang yang masuk, Anda dapat memastikan bahwa anggaran sesuai dengan persentase ideal Anda.
Dengan kata lain, Anda tidak akan mengambil risiko menghabiskan 50 persen uang Anda untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dan tidak memiliki sisa yang cukup untuk belanjaan.
Jika Anda memiliki penghasilan tidak tetap, bantalan uang tunai adalah teman terbaik Anda. Dengan menjaga saldo dengan jumlah tertentu di rekening, Anda akan memiliki kelonggaran untuk menghadapi bulan-bulan ketika klien lambat membayar Anda.