Di sisi lain, realisasi belanja negara telah mencapai Rp 470,3 triliun, atau setara 14,1 persen dari pagu APBN. Nilai itu melesat 18,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Dengan perkembangan tersebut, APBN pun masih mencatatkan surplus keseimbangan primer sebesar Rp 132,1 triliun. Keseimbangan primer merupakan total pendapatan negara dikurangi pengeluaran negara, di luar pembayaran utang.
Baca juga: JK Soal Makan Siang Gratis Bebani APBN: Siapa yang Bayar? Kita Semua
"Posisi APBN masih mengalami surplus, Rp 22,8 triliun atau 0,1 persen dari PDB, dengan keseimbangan primer surplus Rp 132,1 triliun," ucap Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.