Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Kompas.com - 16/04/2024, 18:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi yang tercermin produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 5,3 persen pada kuartal I-2024. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan awal di level 4,6 persen.

Ekonomi China tumbuh lebih kuat dari perkiraan di awal tahun ini. Kinerja tersebut ditopang oleh aktivitas pabrik yang kuat.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan China memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik.

Baca juga: Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

"Tentu investasi tetap kita harapkan akan terus berjalan," kata dia dalam acara Halal Bihalal di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (16/4/2024).

Pertumbuhan ekonomi China ini juga lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang ada di level 5,2 persen.

Dilansir dari CNN, survei resmi menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China meningkat untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.

Baca juga: Rupiah Ambles, Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

PMI manufaktur Caixin/S&P juga mencapai angka terkuatnya dalam lebih dari setahun. Hal ini didorong oleh permintaan luar negeri meningkat.

Sebagai catatan, China telah menetapkan target pertumbuhan tahunan sekitar 5 persen pada 2024.

Beberapa analis menganggap hal ini sebagai sesuatu yang ambisius. Pasalnya, kepercayaan konsumen dan bisnis China masih lemah.

Baca juga: Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Seiring dengan itu, sektor real estate juga terperosok dalam kemerosotan yang berkepanjangan.

Lebih lanjut, pihak otoritas telah memangkas suku bunga tahun ini untuk meningkatkan pinjaman bank.

Ini juga dipercaya dapat mempercepat belanja pemerintah pusat untuk mendukung investasi infrastruktur.

Baca juga: Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com