Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Riset: Kebiasaan Belanja Gen Z Sangat Dipengaruhi TikTok

Kompas.com - 01/07/2024, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan terbaru KPMG melaporkan, generasi Z di Asia Pasifik mengambil contoh fesyen dari para idola dan pemengaruh (influencer), yang sebagian besar didorong oleh TikTok.

Hal tersebut berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih sering mengunjungi pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan, termasuk melihat gaya fesyen terkini.

"Jika generasi sebelumnya mengunjungi department store atau pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan pokok atau mencoba gaya baru, Gen Z mencari tren daring, mengikuti idola dan influencer, serta bercita-cita mengenakan pakaian yang sama," kata dia dikutip dari CNBC, Senin (1/7/2024).

Baca juga: 3 Fenomena Ini Bikin Gen Z Sulit Mengelola Keuangan, Apa Saja?

Laporan itu mengungkapkan, Generasi Z menilai perdagangan sosial dan perdagangan streaming langsung sama pentingnya dengan pengalaman berbelanja mereka.

Perdagangan sosial adalah bentuk teknologi ritel paling populer di kalangan Gen Z, terutama di China, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.

Mitra dan kepala penasihat KPMG Indonesia Irwan Djaja mengatakan, Gen Z dikenal sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan internet dan perangkat digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Perpaduan media sosial dan e-commerce merupakan titik awal untuk melibatkan Gen Z dengan cara yang selaras dengan etos mereka,” terang dia.

Akibatnya, merek-merek kembali menerapkan strategi rantai pasokan dan menekankan platform perdagangan sosial untuk melayani Gen Z.

Mereka terutama berfokus pada TikTok dan Instagram. Pasalnya dua media sosial tersebut membuka tempat yang penting bagi rekomendasi influencer.

KPMG menilai, TikTok yang kuat di Asia mendorong bisnis untuk beriklan di TikTok. Banyak bisnis juga menggunakan influencer, serta menayangkan iklan untuk mengarahkan pemirsa kembali ke situs web,

Sebagai informasi, laporan tersebut mensurvei 7.000 konsumen di 14 pasar termasuk China, Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Hampir setengah dari responden di setiap pasar berada dalam kelompok usia Gen Z yang berusia 18 hingga 24 tahun dalam survei tersebut.

Baca juga: Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com