Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja dari Rumah, Karyawan Google Bisa Reimburse hingga Rp 14,7 Juta

Kompas.com - 27/05/2020, 07:17 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - CEO Google Sundar Pichai bakal membayar kembali atau reimburse hingga 1.000 dollar AS, atau sekitar Rp 14,7 juta (kurs Rp 14.700) untuk karyawannya.

Reimburse akan diberikan kepada pagawai yang membeli perangkat untuk dapat membantu mereka bekerja dari rumah atau work frome home.

Dikutip dari CNBC, Jakarta, Rabu (27/5/2020), di dalam suratnya kepada karyawan, Pichai juga memberi penjelasan mengenai bagaimana perusahaan secara perlahan akan mulai membuka kantor-kantornya.

Langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan merotasi pegawai di setiar kantor dengan kapasitas awal sebanyak 10 persen mulai 6 Juli mendatang. Angka tersebut meningkat menjadi 30 persen pada September.

Baca juga: New Normal, BNI Siap Ubah Outlet Konvensional Jadi Digital

Langkah tersebut menunjukkan bagaimana perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia itu berupaya untuk bisa kembali beroperasi secara normal di tengah kondisi pandemi virus corona.

Hingga saat ini, virus Corona telah menyebabkan hingga 348.000 kematian di seluruh dunia dan memengaruhi kinerja bisnis Alphabet, induk perusahaan Google.

Google merupakan salah satu perusahaan yang pertama kali meminta seluruh pegawainya untuk bekerja dari rumah.

Saat mulai beroperasi pun, Pichai menjelaskan, kantor Google akan menerapkan protokol yang berbeda jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Baca juga: Ini Alasan Pengusaha Mau Buka Kembali 67 Mal di Jakarta Pada 5 Juni

"Kami akan memiliki protokol kesehatan yang ketat, selain itu kami juga akan melakukan ukuran-ukuran keamanan untuk memastikan pedoman social distancing serta sanitasi dipenuhi, sehingga kantor akan terlihat dan terasa berbeda dibanding dengan saat Anda tinggalkan (untuk WFH)," kata Pichai.

Pada 10 Juni 2020, para manajer akan mulai memberi tahu para pegawai yang akan mulai bekerja, dan untuk pegawai lainnya, kembali bekerja di kantor bisa menjadi opsi atau bersifat sukarela.

Dia menuliskan, bagi pegawai yang tidak diwajibkan untuk bekerja di kantor namun tetap ingin, bisa berkomunikasi dengan manajernya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Hari Terakhir Lapor Meteran Listrik | Rencana Mal Dibuka Lagi 5 Juni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com