Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Berencana Beli 3 Rangkaian Kereta Otonom dari China

Kompas.com - 03/04/2024, 12:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membeli tiga rangkaian kereta (trainset) dari China untuk armada kereta otonom (automated rail transit/ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, satu trainset kereta otonom ini akan terdiri dari tiga gerbong atau kereta.

Namun, dia tidak mengungkapkan berapa nilai investasi yang dibutuhkan untuk membeli 3 trainset kereta otonom tersebut.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Presiden Baru Akan Dilantik di IKN

"Tahap awal 3 trainset, 1 trainset 3 kereta jadi total 9 kereta," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Dia memastikan, kereta otonom buatan China ini sudah terbukti kualitasnya lantaran sudah dioperasikan di 6 negara salah satunya Malaysia.

"Sudah beroperasi di 6 negara. Jadi bukan baru di kita, enggak. Sudah banyak manfaatnya di negara-negara lain, seperti Malaysia ada di Kuching," ungkapnya.

Baca juga: PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Risal bilang, saat ini pemerintah masih terus berkoordinasi dengan Otorita IKN dan para pemangku kepentingan lainnya terkait pembangunan kereta otonom di IKN.

Saat ini OIKN masih meminta proof of concept (POC) kereta otonom di IKN ke Kemenhub. Namun dia belum dapat memastikan kapak POC itu akan diserahkan.

"Itu nanti, Kita tunggu. OIKN yang nentuin, sekarang lagi diskusi," tuturnya.

Baca juga: Bocoran Rencana BCA Bangun Kantor di IKN, Sudah Sampai Mana Prosesnya?

Sebelumnya, Kemenhub menargetkan kereta otonom di IKN, Kalimantan Timur mulai dapat digunakan pada Agustus mendatang.

Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau bakal lokasi pembangunan kereta otonom atau Automated Rail Transit (ART) di IKN, Rabu (24/1/2024).

Menhub mengatakan, pembangunan rute kereta otonom di IKN akan dilakukan dalam 2 fase. Kemudian lokasi pembangunan kereta otonom ini nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur.

Namun pada Agustus mendatang kereta tanpa rel ini baru akan dioperasikan di sebagian rute saja.

Baca juga: Telkom dan NEC Kerja Sama Kembangkan Smart City di IKN

"Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu.

Menhub mengungkapkan, untuk satu set kereta otonom akan terdiri dari 2 gerbong dengan kapasitas total 324 penumpang.

Kereta otonom yang akan digunakan berkecepatan operasional 40 kilometer per jam (km/jam) dan berkecepatan maksimal 70 km per jam.

Kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Baca juga: Baru 2.505 ASN yang Siap Dipindahkan ke IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com