Telkomsel Bertemu Huawei, Ini Kesepakatan yang Dihasilkan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Seluler (Telkomsel) Tbk menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan Huawei membahas tentang cloud.

Pertemuan tersebut membahas beberapa inisiatif untuk memperdalam kerja sama serta memperkuat komitmen yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Tujuan lainnya adalah memperkuat posisi Telkomsel serta mendukung visi Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terkemuka di dunia.

"Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berdiskusi lebih dalam guna menemukan cara terdepan untuk memperkuat transformasi digital baik di internal Telkomsel maupun di Indonesia secara menyeluruh melalui upaya-upaya kolaboratif perusahaan,"sebut President Director Telkomsel Setyanto Hantoro dalam siaran pers, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Telkomsel Suntik Dana Rp 4,2 Triliun ke Gojek

"Sudah menjadi visi Telkomsel untuk terus menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," tambah dia.

Mewujudkan visi tersebut, lanjut Setyanto, Telkomsel berkomitmen untuk memperkuat tiga pilar digital utama perusahaan, yaitu konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.

Sementara itu, Chief of Planning and Transformation Officer of Telkomsel Wong Soon Nam menuturkan, terdapat beberapa area strategis di mana Telkomsel dapat berkolaborasi secara lebih mendalam dengan Huawei.

Adapun, Rotating Chairman Huawei Technologies, Guo Ping, berharap pertemuan tersebut bisa meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Telkomsel kepada Huawei. Kami berharap, melalui sinergi ini kami dapat bekerja sama dalam mendorong posisi Telkomsel ke jenjang yang lebih tinggi lagi di masa mendatang," ujar Guo Ping.

Pertemuan tingkat tinggi itu menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain adalah kesepakatan Telkomsel dan Huawei untuk berkolaborasi dalam sejumlah inisiatif.

Hal itu termasuk bersama-sama membangun bisnis dan pengembangan jaringan untuk mendorong tingkat penerimaan terhadap orbit, mengeksplorasi peluang monetisasi dan use cases, dan saran-saran untuk mendukung kepemimpinan dalam teknologi.

Seperti eksplorasi solusi dalam memaksimalkan laba atas investasi untuk teknologi LTE dan 5G, kolaborasi bersama untuk mengembangkan layanan FWA di Indonesia, serta kerja sama dalam pengembangan teknologi 5G dan solusinya bagi enterprise.

Di pengujung pertemuan, Telkomsel dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengembangan SDM. MoU tersebut selaras dengan komitmen Huawei untuk mewujudkan keberhasilan transformasi digital di Indonesia, salah satunya adalah melalui pengembangan SDM digital.

Huawei Indonesia pun telah menargetkan dalam 5 tahun berhasil mengembangkan kapasitas 100.000 SDM di bidang teknologi digital. Tujuannya adalah untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0 yaitu menjadikan Indonesia sebagai 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030 dan 5 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045.

Baca juga: Membaca Langkah Telkomsel Usai Suntik Gojek Rp 4,2 Triliun