Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penawaran Lewat SMS hingga Bunga Mencekik, Ini Ciri Pinjol Ilegal

Kompas.com - 24/06/2021, 11:21 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya memberantas platform pinjaman online (pinjol) ilegal. Namun, praktik yang merugikan masyarakat tersebut terus bermunculan.

Untuk mencegah masyarakat terjerat dari praktik tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki sejumlah ciri yang dimiliki oleh pinjol ilegal.

Pertama, pinjol ilegal kerap melakukan penawaran melalui SMS atau pesan WhatsApp.

Baca juga: Kabar Viral Transfer Dana Nyasar Ternyata Bukan dari Pinjol, Ini Penjelasan Syaftraco

OJK menegaskan, fintech lending legal tidak boleh menawarkan produk pinjaman tanpa persetujuan dari konsumen.

"(Pinjol ilegal) biaya sangat tinggi bisa mencapai 40 persen dari jumlah pinjaman," tulis OJK dalam akun Instagram-nya, dikutip Kamis (24/6/2021).

Kemudian, pinjol ilegal biasanya memiliki suku bunga dan denda yang sangat tinggi, di mana bisa mencapai 1 persen sampai 4 persen per hari.

Ciri keempat, pinjol ilegal mematok jangka waktu pelunasan sangat singkat, bahkan tidak jarang melanggar kesepakatan pinjaman.

Pinjol ilegal juga selalu meminta akses semua data di ponsel, seperti kontak, foto, dan video. Ini dilakukan untuk meneror debitur ketika gagal melakukan pembayaran.

Baca juga: OJK: Dapat Tawaran Pinjol lewat SMS atau WhatsApp, Langsung Hapus dan Blokir

Bukan hanya itu, pinjol ilegal melakukan penagihan tidak beretika berupa teror, intimidasi, dan pelecehan.

"Pinjol ilegal tidak memiliki layanan pengaduan dan identitas kantor yang jelas," tulis OJK.

Satgas Waspada Investasi (SWI) mencatat, hingga Juni 2021, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir 3.193 pinjol ilegal.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru hanya terdapat 125 fintech lending terdaftar atau berizin di OJK.

Legalitas pinjol dapat diakses melalui kontak OJK di nomor 157, kontak WhatsApp nomor 081157157157, email konsumen@ojk.go.id, dan website www.ojk.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com