Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Indosat Ooredo Hutchinson, Bank QNB Indonesia Luncurkan Pinjaman Digital UCan

Kompas.com - 19/01/2022, 18:35 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank QNB Indonesia Tbk bekerjasama dengan Indosat Ooredo Hutchinson Tbk meluncurkan produk pinjaman digital bernama UCan.

Produk pinjaman digital ini diperuntukan khusus pelanggan Indosat Ooredo Hutchinson, dengan cara mengakses aplikasi myIM3.

"Hari ini, kami meluncurkan sebuah platform pinjaman digital yang aman dan kredibel yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison," ujar Presiden Direktur Indosat Ooredo Hutchinson, Vikram Sinha, di Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Warga Serbu Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter, Indomaret dan Alfamart Batasi Pembelian

Produk pinjaman digital itu menawarkan dua fitur utama, yakni fitur tarik tunai atau withdrawal dan instaltment. Fitur tarik tunai dapat dimanfaatkan pengguna dengan melakukan transfer ke rekening bank dimiliki.

Sementara fitur instalment dapat dimanfaatkan untuk membeli produk paket data Indosat Ooredoo Hutchison yang tersedia secara eksklusif untuk pengguna UCan.

Adapun pembayaran untuk paket eksklusif UCan mencakup paket cicilan mulai dari 3 hingga 6 bulan, di mana pelanggan harus membayar uang muka terlebih dulu di awal untuk pembayaran pertama.

Baca juga: Bakal Ada Perubahan Organisasi di PLN, Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pengurangan Pegawai

Acting President Director Bank QNB Indonesia Geoffty Nugraha mengatakan, sebagai bank yang telah lama beroperasi di Indonesia, pihaknya akan memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna pinjaman digital tersebut.

"Tata cara kami, misal dalam penagihan, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," ucap dia.

Baca juga: Percepat Transformasi Digital Indonesia, Telkom Hadirkan Leap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Zurich Targetkan Pendapatan dari Premi Asuransi Tumbuh Double Digit pada 2024

Zurich Targetkan Pendapatan dari Premi Asuransi Tumbuh Double Digit pada 2024

Whats New
LPEI dan Pemprov Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Ekspor Produk-produk Daerah

LPEI dan Pemprov Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Ekspor Produk-produk Daerah

Whats New
Erick Thohir Sebut Rencana Merger Angkasa Pura I dan II Butuh 3 Bulan

Erick Thohir Sebut Rencana Merger Angkasa Pura I dan II Butuh 3 Bulan

Whats New
Daftar UMR di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat Berlaku per 1 Januari 2024

Daftar UMR di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat Berlaku per 1 Januari 2024

Whats New
OJK: Kredit Perbankan Tumbuh, Tembus Rp 6.902 Triliun Per Oktober 2023

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh, Tembus Rp 6.902 Triliun Per Oktober 2023

Whats New
Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.266 Triliun

Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.266 Triliun

Whats New
Di Balik Rencana Merger TikTok dan GoTo, Kepemilikan Data dan 'Traffic' Jadi Perhatian

Di Balik Rencana Merger TikTok dan GoTo, Kepemilikan Data dan "Traffic" Jadi Perhatian

Whats New
Riset Sleekflow, 72 Persen Konsumen Lebih Suka Belanja 'Online' karena Lebih Murah

Riset Sleekflow, 72 Persen Konsumen Lebih Suka Belanja "Online" karena Lebih Murah

Whats New
Sensus Pertanian 2023:  Petani Menua, Upah Kecil, dan Produktivitas Turun

Sensus Pertanian 2023: Petani Menua, Upah Kecil, dan Produktivitas Turun

Whats New
Terdampak Longsor, Jalur Kereta antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Terdampak Longsor, Jalur Kereta antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Whats New
Lanskap Startup Asia Tenggara: Awal Kelesuan atau Potensi Menjanjikan?

Lanskap Startup Asia Tenggara: Awal Kelesuan atau Potensi Menjanjikan?

Whats New
Empat Gunung Berapi Erupsi, AirNav: Tidak Ada Penerbangan Terdampak

Empat Gunung Berapi Erupsi, AirNav: Tidak Ada Penerbangan Terdampak

Whats New
Kurs Rupiah 5 Desember di 5 Bank Besar Indonesia

Kurs Rupiah 5 Desember di 5 Bank Besar Indonesia

Whats New
Mengomunikasikan ESG

Mengomunikasikan ESG

Whats New
KAI Berencana Ubah KA Feeder Whoosh Jadi KRL

KAI Berencana Ubah KA Feeder Whoosh Jadi KRL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com