Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu: Sektor Pariwisata Tak Bisa Pulih Cepat karena Bergantung Sentimen

Kompas.com - 11/02/2022, 09:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, sektor pariwisata tidak bisa pulih secepat yang diharapkan. Tak heran, pertumbuhan ekonomi Bali sepanjang 2021 hanya 0,07 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengungkapkan, sektor ini amat bergantung pada sentimen dari turis, terutama turis asing yang masih sedikit datang ke Indonesia.

"Ini tentu tidak secepat yang bisa kita harapkan, karena tergantung dari sentimen yang tergantung pada keberhasilan negara-negara itu semua mengendalikan kondisi pandemi," kata Febrio dalam taklimat media, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Rasio Pajak ke PDB Tembus 9,11 Persen Pada 2021, Kemenkeu: Pemulihan Ekonomi Mulai Kentara

Selain sentimen, turis asing juga terkendala restriksi perjalanan dari negara masing-masing disertai kewajiban karantina ketika terinfeksi Covid-19. Kemudian, banyak maskapai penerbangan belum melayani penerbangan luar negeri khususnya wilayah tujuan wisata.

"Sentimen dari pelancong itu memang masih sangat hati-hati. Untuk tourism di Indonesia dan terutama provinsi yang bergantung pada tourism seperti Bali dan Yogyakarta itu memang masih sangat tertunda pemulihan ekonominya," ucap Febrio.

Baca juga: Kemenkeu Yakin Investor Masih Tertarik dengan Surat Utang Pemerintah

Travel bubble

Adapun untuk memulihkan sektor pariwisata, pemerintah menerapkan mekanisme travel bubble. Febrio beranggapan, travel bubble akan menurunkan sentimen negatif para turis asing.

Pasalnya, kedua negara yang menjadi tujuan wisata, seperti Indonesia dengan Singapura misalnya, telah menandatangani perjanjian kerja sama terkait kunjungan wisata.

Artinya, kedua negara akan menerapkan standar keamanan dan kesehatan yang sama, mulai dari segi vaksinasi maupun syarat perjalanan.

"Travel bubble menjadi make sense, di mana travel bubble ini tentunya sentimen itu yang harapannya bisa di-adjust. (Kedua negara) saling percaya dan travel bubble tersebut bisa tercipta, terjadi perjalanan. Harapannya bukan hanya turis tapi juga (perjalanan) bisnis," tandas Febrio.

Baca juga: Ini Alur dan Syarat Lengkap Protokol Kesehatan Sistem Bubble MotoGP Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com