Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Geothermal Energy Jadi IPO? Ini Jawaban OJK

Kompas.com - 14/10/2022, 15:28 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dikabarkan siap melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, saat ini PGE menjadi salah satu perusahaan yang tengah berproses melantai di bursa saham nasional.

Inarno berharap rangkaian proses go public perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan energi itu dapat terselesaikan pada akhir tahun ini atau pada awal 2023.

Baca juga: Menteri KKP Minta UMKM Ikan Hias Air Tawar Jadi Pemain Global

"Pertamina Geothermal ini masih dalam proses. Mudah-mudahan bisa tahun ini atau mungkin awal tahun depan," ujar dia dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Pada kesempatan yang sama, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari menjelaskan, terkait IPO PGE saat ini masih dalam tahap pembahasan mengenai kebutuhan perusahaan.

"Dan tentu kita cek dengan compliance peraturan yang ada di kita," katanya.

Yunita mengungkapkan, saat ini memang terdapat sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang berencana melakukan IPO. Namun, ia belum bisa menjabarkan perusahaan mana saja yang dimaksud.

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Harus Coba Menjadi Podcaster


"Untuk tahun depan itu ada beberapa yang sudah diproyeksikan akan melakukan IPO. Tapi nanti kita lihat juga realisasinya seperti apa," tutur dia.

Sebagai informasi, mengacu pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, PGE memiliki valuasi mencapai 2,2 miliar dollar AS atau setara Rp 32 triliun.

Kabarnya, PGE akan melepas 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor ke publik sehingga nilai emisi IPO yang akan didapat perusahaan berpotensi capai Rp 8 triliun.

Baca juga: Pertamina Ungkap 900.000 Pendaftar MyPertamina Ditolak, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com