Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cladtek Terus Dorong Peningkatan TKDN

Kompas.com - 23/06/2023, 21:00 WIB
Hadi Maulana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – PT. Cladtek BI Metal Manufacturing (Cladtek) memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

SVP People & Culture Cladtek Group Iban S Safwan mengatakan, teknologi Cladtek yang di produksi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah menyebar ke seluruh dunia, seperti di Brasil dan Arab Saudi.

Bahkan, selain transfer inovasi teknologi ke luar negeri, Cladtek juga mengirimkan profesional untuk membantu penerapannya.

Baca juga: Pabrik Pelapis Pipa Cladtek Dorong TKDN hingga 53 Persen

“Diantaranya pengembangan otomatisasi, desain produk, dan dukungan lainnya di Indonesia yang diterapkan secara global,” kata Iban kepada Kompas.com di Batuampar, Kamis (23/6/2023).

Iban juga menyebut Cladtek juga telah menempatkan sekitar 65 lulusan Indonesia di Arab Saudi untuk bekerja bersama dengan karyawan setempat.

“Kami melatih pengelas di Indonesia untuk keahlian weld overlay,” papar Iban.

Baca juga: Berlaku April, Segini Nilai TKDN Mobil dan Bus Listrik agar Dapat Insentif Pajak

 

Teknologi terbaru Cladtek yang saat ini di produksi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah menyebar ke seluruh dunia, seperti di Brasil dan Arab Saudi. Bahkan, selain transfer inovasi teknologi ke luar negeri, Cladtek juga mengirimkan profesional untuk membantu penerapannya.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Teknologi terbaru Cladtek yang saat ini di produksi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah menyebar ke seluruh dunia, seperti di Brasil dan Arab Saudi. Bahkan, selain transfer inovasi teknologi ke luar negeri, Cladtek juga mengirimkan profesional untuk membantu penerapannya.

Bagi Cladtek, inti dari program-program inovasi yang dijalankan adalah efisiensi yang berarti memberikan manfaat sebesar-besarnya.

Dengan menggunakan tenaga kerja lokal dan membeli bahan baku dari produsen lokal pula, selain akan mendukung industri di Tanah Air, juga akan menjaga uang tetap berputar di dalam negeri.

“Kami yakin Cladtek mampu melahirkan teknologi dan kualitas setara atau lebih baik dari pemain-pemain utama, terutama dalam manufaktur MLP,” ucapnya.

Dengan bekal semangat dan optimisme yang dimiliki, ke depan Cladtek diharapkan akan semakin eksis di industri minyak dan gas, termasuk di energi geothermal yang berkelanjutan.

Baca juga: Gandeng BPMA, BUMN Inspeksi Dorong TKDN Sektor Migas di Aceh

TKDN terus ditingkatkan

Group CEO Cladtek Group Lee Wilson mengatakan, berkat upaya dan kerja keras, Cladtek sudah memenuhi standar dan digunakan oleh global player. Cladtek juga sudah memenuhi standar TKDN.

Lee menambahkan, sejauh ini sudah ada puluhan produk Cladtek memenuhi TKDN, persentasenya mencapai belasan persen hingga lebih dari 50 persen sesuai jenis produknya.

“Dengan portofolio yang mencakup produk cladding weld overlay untuk pipa, fittings, flange dan Mechanically Lined Pipe (MLP) untuk pipa, serta Hot Induction Bending dan semua komponen terkait, Cladtek berharap akan terus meningkatkan sertifikasi TKDN-nya sesuai dengan kebijakan pemerintah,” ungkap Lee.

Baca juga: Subsidi Mobil Listrik hingga Rp 80 Juta, Syarat Produsen TKDN Harus 40 Persen

Lee menegaskan, Cladtek tidak akan berhenti dengan pencapaian tersebut. Bahkan, dengan dukungan para pemangku kepentingan, Cladtek akan terus mengembangkan inovasi-inovasi produknya dalam rangka meningkatkan TKDN-nya demi mendapatkan sertifikasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah.

“Salah satu inovasi terbaru karya anak bangsa adalah Rapid Pipe, dan Mechanically Lined Pipe (MLP) yang memiliki ulir dan konektor di ujung pipa,” papar Lee.

“Inovasi ini membuat  instalasi akan lebih cepat, lebih cost efficient, dan juga dapat dipakai kembali konektornya. Produk ini juga akan memberikan cycle life yang jauh lebih tinggi dibandingkan MLP konvensional,” tambah Lee.

Teknologi terbaru Cladtek yang saat ini di produksi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah menyebar ke seluruh dunia, seperti di Brasil dan Arab Saudi. Bahkan, selain transfer inovasi teknologi ke luar negeri, Cladtek juga mengirimkan profesional untuk membantu penerapannya.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Teknologi terbaru Cladtek yang saat ini di produksi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah menyebar ke seluruh dunia, seperti di Brasil dan Arab Saudi. Bahkan, selain transfer inovasi teknologi ke luar negeri, Cladtek juga mengirimkan profesional untuk membantu penerapannya.

Tidak hanya peningkatan TKDN, menurut Lee, Cladtek juga memberikan multiplier effect terhadap investasi penanaman modal asing, sekaligus memberikan lapangan kerja untuk ribuan orang.

“Cladtek adalah salah satu penyumbang devisa terbesar untuk lined pipe di Indonesia,” pungkas Lee.

Cladtek telah beroperasi selama 20 tahun sejak tahun 2003. Bahkan saat ini pabrik Cladtek yang ada di Batam memiliki luas lebih dari 20.000 m2 yang berdiri di kawasan Batu Ampar, Batam, Kepri.

Baca juga: Beri Layanan Pelumas Ber-TKDN untuk Industri Pertambangan, PanaOil Raih Penghargaan IMSA 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com