Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Negosiasi Gaji, Ini 6 Hal yang Harus Dipersiapkan

Kompas.com - 17/07/2023, 13:53 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak orang yang kerap bingung dalam proses negosiasi gaji dengan perusahaan. Padahal hal itu merupakan proses yang biasa dalam proses rekrutmen karyawan.

Negoisasi gaji membuka kesempatan seseorang mengungkapkan keinginan memperoleh gaji yang sebanding dengan pengalaman dan keterampilan yang miliki. Hal itu penting karena gaji yang diterima bisa berpengaruh pada kepuasan profesional pekerja.

Selain itu, gaji yang diterima juga mencerminkan nilai dari peran, keterampilan, dan tanggung jawab yang kamu miliki di dalam perusahaan.

Baca juga: Berapa Gaji Barista Starbucks?

Nnegoisasi gaji juga merupakan cara perusahaan menunjukkan bahwa mereka menghargai pekerjaan, kontribusi, dan keahlian yang kamu miliki.

Jadi, bagaimana cara bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi tanpa merasa gugup?

Mengutip dari laman resmi Jobstreet, Senin (17/7/2023), berikut adalah hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menetapkan jumlah gaji:

1. Mengetahui value yang kamu miliki

Agar negosiasi berjalan lancar, kamu tentu harus mempersiapkan diri dengan riset yang menyeluruh. Pelajari apa yang biasanya dihasilkan dan ditawarkan oleh seseorang dengan kualifikasi seperti yang kamu miliki. Kamu juga bisa sesuaikan dengan posisi yang kamu inginkan.

Baca juga: 10 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Wawancara Kerja

Pertimbangkan juga beberapa hal berikut untuk membantu kamu mengukur kisaran gaji yang sesuai:

  • Lokasi

Gaji kamu dipengaruhi oleh perbedaan biaya tenaga kerja dan biaya hidup di setiap tempat. Misalnya, kawasan pusat bisnis seperti SCBD dan Blok M di Jakarta mungkin memiliki angka gaji yang lebih tinggi karena sebagian besar perusahaan terkonsentrasi di sana, sehingga memerlukan biaya hidup yang lebih tinggi.

  • Tingkat pendidikan

Jika kamu memiliki gelar sarjana, master, PhD, atau program gelar khusus yang relevan dengan peran atau industri, hal ini dapat memengaruhi nominal gaji kamu.

  • Keterampilan

Transferable skills yang kamu miliki juga menambah value kamu. Artinya kamu adalah talent yang mampu beradaptasi.

  • Pengalaman bekerja

Pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman bekerja biasanya bisa mendapatkan gaji yang lebih besar. Semakin banyak pengalaman kamu bekerja di lingkungan yang beragam atau berurusan dengan klien yang berbeda, semakin tinggi gaji yang bisa kamu dapatkan.

  • Lisensi dan sertifikasi

Kamu dapat mendapatkan gaji yang lebih tinggi jika kamu memiliki sertifikasi pelatihan suatu profesi atau keterampilan. Dengan adanya sertifikat yang kamu miliki, ini bisa menjadi bukti dan jaminan untuk keterampilan yang kamu kuasai.

Untuk memudahkan kamu dalam riset ini, JobStreet menyediakan layanan kalkulator gaji. Di sana kamu bisa mendapatkan kisaran gaji pokok yang sesuai dengan kualifikasi kamu.

Baca juga: 7 Tips Hadapi Wawancara Kerja

2. Pikirkan benefit lainnya

Selain gaji pokok kamu, lihat juga tunjangan yang kamu dapatkan dari perusahaan kamu. Beberapa perusahaan menawarkan gaji yang lebih rendah, tetapi tunjangan yang mereka tawarkan mungkin menarik dan bisa mengimbangi gaji pokok. Kamu perlu mempertimbangkan tunjangan tambahan ini saat bernegosiasi untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.

Contoh negosiasi gaji yang baik adalah menegosiasikan paket kompensasi kamu, seperti tunjangan kesehatan yang lebih baik, uang makan siang, atau kesempatan pelatihan.

3. Tingkatkan rasa percaya diri

Percaya diri sangat penting saat menegosiasikan gaji, apalagi saat menjawab gaji yang diharapkan. Bernegosiasi adalah keterampilan komunikasi yang sangat dihargai oleh pemberi kerja.

Pemberi kerja menghargai pelamar kerja yang percaya diri dengan keterampilan dan kemampuan mereka.

Bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi membutuhkan pola pikir yang berbeda. Sebelum memasuki negosiasi gaji, pikirkan kembali pencapaian yang kamu miliki dan bisa kamu gunakan untuk meyakinkan pewawancara.

Sebutkan keahlian unik yang bisa kamu tawarkan ke dalam tim dan tujuan yang jelas kenapa kamu pantas mendapatkan gaji yang lebih besar.

Baca juga: 5 Tips Negosiasi Gaji Tinggi yang Tepat

4. Siapkan penjelasan

Setelah memiliki alasan yang mendukung, kamu juga perlu mempersiapkan penjelasannya. Jika ditanya gaji yang diharapkan, mulailah dengan menunjukkan pencapaian kamu, lalu sebutkan passion kamu terhadap pekerjaan untuk memperkuat permintaan kamu. 

Mintalah seorang teman untuk berlatih bersama kamu. Mereka bisa memberi kamu evaluasi dan saran apakah kamu sudah menonjolkan diri kamu sebaik mungkin.

Berikut adalah beberapa contoh negosiasi gaji untuk membantu kamu berlatih: 

Jika kamu adalah seorang pencari kerja yang sedang menegosiasikan tawaran awal: 

Terima kasih banyak atas tawarannya. Saya senang mendengar bahwa keahlian dan pengalaman saya sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan. Namun, saya ingin mendiskusikan penawaran ini dengan perusahaan. Berdasarkan keterampilan yang dibutuhkan dan pengalaman saya bekerja di lapangan, saya berharap perusahaan bisa mempertimbangkan kompensasi yang lebih tinggi. Gaji yang saya ajukan untuk posisi ini adalah sebesar (tulis jumlah yang diinginkan).”

Jika kamu meminta kenaikan gaji di posisi kamu saat ini:

Selama dua tahun terakhir, saya sangat menikmati waktu saya bekerja di Perusahaan XYZ. Saya yakin saya memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan dan meningkatkan pekerjaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, saya ingin mendiskusikan kenaikan gaji yang sesuai dengan pertumbuhan dan keterampilan yang telah saya peroleh sejak diterima bekerja. Saya harap, perusahaan bisa mempertimbangkan kenaikan gaji saya dengan jumlah yang sesuai dengan kontribusi yang saya berikan kepada perusahaan.”

Baca juga: Fresh Graduate, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Negosiasi Gaji

5. Siapkan pertanyaan yang tepat

Mencari tahu apa saja yang bisa dinegosiasikan adalah hal yang penting. Selain dari riset yang kamu lakukan, kamu juga perlu memahami metode calon perusahaan atau perusahaan saat ini dalam memberikan kompensasi. Berikut adalah beberapa contoh negosiasi gaji yang bisa kamu tanyakan saat negosiasi gaji:

"Bagaimana prospek kenaikan gaji atau promosi ke depannya?"

Pertanyaan penting yang harus diajukan adalah mengenai perjalanan karir kamu. Sangat penting untuk mengetahui seperti apa prospek kenaikan gaji atau potensi untuk mendapatkan promosi. 

"Apakah Anda punya saran untuk kinerja saya?"

Bertanya kepada atasan kamu tentang kinerja yang kamu miliki akan membantu kamu untuk mempersiapkan diri. Kamu jadi mengetahui ekspektasi dan apa yang harus kamu lakukan agar kamu punya alasan yang lebih kuat untuk negosiasi gaji.

Persiapkan diri kamu menghadapinya jika ditanya gaji yang diharapkan dari calon atasan kamu atau atasan kamu saat ini. Mereka sudah sering bernegosiasi, jadi kemungkinan mereka akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkesan mengintimidasi untuk menentukan tujuan karir kamu. Tidak perlu panik dan tetaplah jujur dalam menjawab pertanyan.

Baca juga: Bagaimana Cara yang Tepat Negosiasi Gaji?

6. Punya rencana cadangan

Jika perusahaan tidak bisa memenuhi ekspektasi gaji kamu, maka tetap terbukalah dengan tawaran lain yang mungkin mereka ajukan. Jika permintaan awal kamu ditolak, siapkan rencana cadangan untuk menangani tawaran tersebut.

Kamu harus siap menghadapi skenario negosiasi gaji yang biasanya terjadi, seperti:

Skenario 1: Perusahaan kesulitan secara ekonomi.

Mengingat kejadian tahun lalu, bisnis masih dalam masa pemulihan dan mungkin tidak memiliki anggaran untuk memberikan gaji yang lebih tinggi. Namun yang bisa kamu negosiasikan adalah mengajukan jadwal di mana kamu bisa bernegosiasi lagi ketika anggaran perusahaan tersedia.

“Saya memahami situasi perusahaan saat ini. Saya yakin bahwa saya dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja saya. Semoga kita bisa bernegosiasi lagi dalam enam bulan ke depan, tepat pada waktunya untuk evaluasi tahunan saya. Sementara itu, saya harap kita bisa berdiskusi untuk menemukan jalan tengah.”

Skenario: 2: Tawaran lebih rendah dari yang kamu minta

Jika permintaan lebih rendah dari angka yang kamu inginkan, kamu selalu bisa mengajukan penawaran lagi berdasarkan riset yang kamu lakukan. Tanyakan alternatif lain yang menurut kamu bisa kamu manfaatkan selain gaji pokok kamu. 

“Terima kasih telah mempertimbangkan permintaan saya. Mengingat situasinya, apakah memungkinkan untuk menyesuaikan benefit lainnya di kontrak saya? Saya merasa bahwa salah satu yang bisa menjadi solusi adalah untuk mendapatkan jam kerja yang fleksibel. Keterampilan dan rekam jejak saya menunjukkan bahwa saya dapat bekerja secara produktif, mandiri, dan efisien dalam lingkungan kerja jarak jauh. Semoga kita bisa mempertimbangkan hal ini sebagai alternatif dari permintaan kompensasi saya.” 

Baca juga: Kiat Sukses Negosiasi Gaji

Skenario 3: Tawaran sesuai atau melebihi permintaan kamu

Ini adalah skenario yang ideal, namun jangan langsung mengiyakan. Evaluasi tawaran dan tanggung jawab yang tertulis. Pastikan bahwa posisi kerja tersebut sesuai dengan tujuan dan pengembangan karir kamu ke depannya. Berikut hal yang bisa kamu sampaikan untuk mengonfirmasi. 

“Terima kasih telah mengabulkan permintaan kenaikan gaji saya. Saya sangat menghargai pertimbangan dan pengakuan yang telah kamu berikan kepada saya. Untuk langkah selanjutnya, saya ingin memperjelas jobdesc saya di jabatan ini dan seperti apa prospek karir saya ke depannya di perusahaan ini.”

Menguasai seni bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi adalah keterampilan yang berguna dan berharga untuk meningkatkan karier kamu. Bekali diri kamu dengan keterampilan negosiasi agar kamu makin siap meraih kesuksesan karir. Kembangkan strategi kamu dan luangkan waktu untuk berlatih.

Ini saatnya untuk cari kerja dengan gaji dan benefit yang cocok bersama JobStreet! Lewat job portal kami, dapatkan lowongan kerja yang paling sesuai dengan dirimu. Mulai dari posisi dengan kualifikasi yang sesuai, deskripsi pekerjaan yang jelas, hingga range gaji yang kamu inginkan.

Baca juga: Buat Fresh Graduate, Ini 5 Tips Negosiasi Gaji yang Perlu Kamu Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com