Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Jadi 30 Persen, Ada Apa?

Kompas.com - 22/09/2023, 15:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Ilustrasi mata uang lira Turki.UNSPLASH/OMID ARMIN Ilustrasi mata uang lira Turki.

Kemudian, suku bunga acuan menyentuh angka 80 persen pada akhir tahun 2022 dan turun menjadi sedikit di bawah 40 persen pada bulan Juni.

Setelah memulai jalur kenaikannya, bank sentral pada bulan Juli menyatakan tujuannya untuk menurunkan inflasi hingga 5 persen dalam jangka menengah.

Ini diyakini merupakan perkiraan yang ambisius, karena inflasi tahunan Turki melonjak mendekati 59 persen pada Agustus 2023.

Baca juga: Tanda Tangani MoU, Turki Resmi Kerja Sama dengan RI Bangun Tol Trans-Sumatera

Turki kini memperkirakan inflasi tahunan akan mencapai 65 persen pada akhir tahun 2023, naik dari perkiraan tahun lalu sebesar 24,9 persen.

Analis bereaksi positif terhadap keputusan suku bunga terbaru yang dikeluarkan Turki.

Liam Peach, ekonom senior pasar negara berkembang di Capital Economics yang berbasis di London, mengatakan langkah tersebut memberikan dorongan lebih lanjut mengenai komitmen para pembuat kebijakan untuk mengatasi masalah inflasi.

Menurut dia, bank sentral sekarang melakukan apa yang diharapkan oleh banyak investor dengan melakukan hal tersebut, menaikkan suku bunga secara tajam dan mengambil sikap yang lebih serius terhadap inflasi.

Baca juga: Inflasi Turki Capai 78,6 Persen, Rekor Tertinggi dalam 20 Puluh Tahun

“Semua ini membantu menjaga optimisme investor terhadap perubahan kebijakan dan menjaga spread obligasi dolar negara Turki mendekati posisi terendah dalam beberapa tahun," sebut Peach.

Setelah kenaikan suku bunga yang mengecewakan pada bulan Juni dan Juli, bank sentral mengejutkan pasar pada bulan Agustus dengan kenaikan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan sebesar 750 basis poin, dari 17 persen menjadi 25 persen.

Pergerakan pada hari Kamis ini menunjukkan kelanjutan dari jalur tersebut.

“Namun, masih perlu dilakukan lebih banyak pengetatan,” tulis Peach dalam laporannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com