Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Kredit BTN Rp 348,40 Triliun per Mei 2024

Kompas.com - 30/06/2024, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan pencapaian positif kinerja keuangannya per Mei 2024.

Perseroan mengumumkan laporan keuangan bulan dalam situs resmi perseroan.

Dalam laporan keuangan bulan Mei 2024, BTN mencatatkan penyaluran kredit sekitar Rp 348,40 triliun. Posisi kredit tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 14,38 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 304,6 triliun.

Baca juga: OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Ilustrasi kredit, kredit perbankan. SHUTTERSTOCK/JUICY FOTO Ilustrasi kredit, kredit perbankan.

Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun terekam meningkat sebesar 13,39 persen (yoy) dari sekitar Rp 360,8 triliun per Mei 2024 menjadi Rp 318,2 triliun dalam periode yang sama.

Tidak hanya itu, laporan keuangan BTN per Mei 2024 juga mencatatkan total aset perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,70 persen (yoy) per Mei 2024. Posisi tersebut naik dari Rp 400,5 triliun per Mei 2023 menjadi sekitar Rp 451,3 triliun pada Mei 2024.

Dengan kinerja tersebut, per Mei 2024, laba bersih BTN tercatat sekitar Rp 1,16 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan sektor perumahan mencatatkan akselerasi sejalan dengan kondisi ekonomi yang juga positif. Peningkatan di sektor perumahan juga didukung berbagai kebijakan pembebasan pajak yang mendukung sektor tersebut.

Baca juga: BTN Bidik Potensi Pengembangan Bisnis di ITS

Dampaknya, lanjut Nixon, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan di perseroan juga tumbuh positif.

“Hal ini juga tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat,” ujar Nixon dalam keterangan resmi, Minggu (30/6/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pentingnya Bank Syariah Milik Umat di Tengah Dugaan Batalnya Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah

Pentingnya Bank Syariah Milik Umat di Tengah Dugaan Batalnya Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah

Whats New
PDN Diserang Ransomware, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Pelayanan

PDN Diserang Ransomware, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Pelayanan

Whats New
5 Cara Proteksi Keuangan Sesuai Prinsip Syariah

5 Cara Proteksi Keuangan Sesuai Prinsip Syariah

Whats New
Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat Diduga Terkendala Kesepakatan Valuasi

Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat Diduga Terkendala Kesepakatan Valuasi

Whats New
Jalan Panjang Nasabah Kresna Life Terima Hak Maksimal Pemegang Polis

Jalan Panjang Nasabah Kresna Life Terima Hak Maksimal Pemegang Polis

Whats New
Diduga Batal Merger, Pakar: BTN Syariah dan Bank Muamalat Beda Visi

Diduga Batal Merger, Pakar: BTN Syariah dan Bank Muamalat Beda Visi

Whats New
Jangan Ceroboh, Begini Cara Menggunakan 'Paylater' dengan Bijak

Jangan Ceroboh, Begini Cara Menggunakan "Paylater" dengan Bijak

Spend Smart
Ada Gelombang PHK, Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Sektor Tekstil Turun

Ada Gelombang PHK, Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Sektor Tekstil Turun

Whats New
OJK Rilis Aturan Paylater Tahun Depan, Bank CIMB Niaga Perkuat Fondasi Bisnis

OJK Rilis Aturan Paylater Tahun Depan, Bank CIMB Niaga Perkuat Fondasi Bisnis

Whats New
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 174,2 Miliar, Cek Jadwalnya

Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 174,2 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Akhir Sesi

IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Akhir Sesi

Whats New
Industri Penerbangan Terdampak Pelemahan Rupiah, INACA Minta Ada Relaksasi

Industri Penerbangan Terdampak Pelemahan Rupiah, INACA Minta Ada Relaksasi

Whats New
Marak PHK, Klaim JHT Industri Tekstil, Garmen, dan Alas Kaki Tembus Rp 385 Miliar

Marak PHK, Klaim JHT Industri Tekstil, Garmen, dan Alas Kaki Tembus Rp 385 Miliar

Whats New
Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN 50 Persen, Fungsional 1 Agustus 2024

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN 50 Persen, Fungsional 1 Agustus 2024

Whats New
Kulik Chatbot WhatsApp, Platform Penting untuk Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

Kulik Chatbot WhatsApp, Platform Penting untuk Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com