Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

APBN 2024 Disebut Penting untuk Dorong Kelancaran Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 24/10/2023, 20:16 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Ekonomi nasional mengalami pertumbuhan positif, yakni di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa akan terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7-5 persen pada kuartal III-2023.

Tren pertumbuhan positif tersebut disebut menjadi penanda bahwa ekonomi nasional sedang resilient di tengah perlambatan ekonomi global.

Pertumbuhan ekonomi nasional yang terjaga tidak terlepas dari kinerja perdagangan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan (NP) nasional mengalami surplus selama 41 bulan terakhir,

NP yang positif berkontribusi pada terkendalinya (defisit) transaksi berjalan, yang menurut BI tercatat rendah di tengah kondisi penurunan harga komoditas, perlambatan ekonomi global, serta kenaikan permintaan domestik.

Baca juga: Kemenkeu Janji Bayar Utang Rp 16,7 Triliun ke Pupuk Indonesia di Akhir 2023

Menurut laporan kuartal II-2023 dari BI, kinerja transaksi modal dan finansial tetap terkendali. Hal ini terjadi karena adanya foreign direct investment (FDI) atau investasi langsung di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Pasalnya, investasi langsung yang solid mengindikasikan terjaganya persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi domestik.

Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Agus Rofiudin menekankan pentingnya perdagangan antara negara dan FDI karena merupakan instrumen pertumbuhan ekonomi yang membantu negara mengonsumsi jasa yang lebih murah berdasarkan keunggulan komparatifnya.

“Perdagangan memungkinkan suatu negara mengkonsumsi barang dan jasa yang lebih murah dari negara lain berdasarkan keunggulan komparatifnya. Sedangkan FDI mendorong transfer teknologi serta modal manusia dan perbaikan kelembagaan dari negara maju ke negara berkembang,” kata Agus melalui keterangan persnya, Jumat (23/10/2023).

Baca juga: Kemenkeu Pastikan PNBP 2024 Digunakan untuk Jaga Kelestarian Lingkungan

Kondisi tersebut, lanjut dia, berpotensi menyebabkan biaya logistik menjadi rendah, mempersingkat waktu transportasi, menambah peluang kerja, serta menumbuhkan dunia bisnis.

“Efisiensi waktu pengiriman mendorong produktivitas dunia usaha yang berpengaruh positif pada daya saing nasional. Alhasil, kombinasi produktivitas dan daya saing, mendorong tumbuhnya perekonomian,” tambah Agus.

APBN dorong kelancaran logistik

APBN disebut membantu kelancaran logistik.DOK. Kemenkeu APBN disebut membantu kelancaran logistik.

Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBN (APBN) 2024 telah resmi disahkan melalui Pembicaraan Tingkat II (Paripurna) pada September 2023.

Pada kesempatan itu, APBN 2024 disepakati sebagai instrumen kebijakan yang dapat diandalkan untuk menghadapi gejolak ekonomi pada 2024.

Baca juga: Kemenkeu Paparkan Arah Kebijakan 2024, dari Dana Desa hingga Otsus 

Agus mengatakan, tensi geopolitik yang mereda bisa menyebabkan fragmentasi serta mempersempit perdagangan antarnegara.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com