Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

APBN 2024 Disebut Penting untuk Dorong Kelancaran Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 24/10/2023, 20:16 WIB
A P Sari

Penulis

“Kolaborasi digital dalam satu platform (NLE) akan memastikan kelancaran pergerakan arus barang ekspor dan impor serta pergerakan arus barang domestik, baik antardaerah dalam satu pulau maupun antarpulau,” ucapnya.

Baca juga: Tidak Setuju Disebut Bangkrut, Kemenkeu Beri Penjelasan Kondisi Keuangan Pemprov Sulsel

NLE menyederhanakan proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik, mengelaborasi sistem layanan logistik swasta, baik domestik maupun internasional, memudahkan transaksi pembayaran penerimaan negara dan fasilitasi pembayaran antarpelaku usaha logistik, serta melakukan penataan tata ruang kepelabuhan dan jalur distribusi barang.

Kondisi tersebut dimungkinkan dengan empat pilar dasar NLE, yaitu simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah dan swasta, kolaborasi platform logistik, kemudahan pembayaran dengan skema single billing, serta penataan tata ruang dengan penerapan kebijakan yang membuat pergerakan barang lebih efisien.

Terobosan NLE berupa layanan Sistem Pelayanan Online Satu Pintu alias Single Submission (SSm), yang terus dikembangkan oleh LNSW.

"Layanan seperti SSm Pengangkut, SSm Perizinan, dan Single Submission Quarantine Customs (SSm QC/SSm Pabean Karantina) yang berhasil memangkas tahapan proses bisnis, mengurangi proses repetisi dan duplikasi dengan satu kali submission, serta mempermudah pengurusan layanan logistik pemerintahan," paparnya.

Baca juga: Sulsel Disebut Bangkrut, Kemenkeu: Istilahnya Kurang Tepat

Ada sekitar 15 K/L yang memberi kemudahan bagi pelaku usaha, sehingga mereka tidak perlu lagi repot menanyakan regulasi, proses, dan persyaratan kemudahan berbisnis.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, NLE dibangun untuk memudahkan bisnis agar semakin kompetitif.

"Baik dari segi waktu, simplifikasi, kecepatan, dan pada akhirnya dari segi biaya,” tutur Sri Mulyani.

Oleh karenanya, dia meminta Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) untuk terus mengelola NLE dengan tetap menjaga fasilitas yang ada agar sesuai dengan kebutuhan industri dan perdagangan.

Lebih jauh, NLE merupakan tanggung jawab seluruh pihak dan entitas logistik. Implementasi NLE seharusnya tidak hanya berfokus pada output, tetapi juga outcome yang positif bagi masyarakat.

Baca juga: Celana Dalam Kiriman TKW Kena Bea Masuk Rp 800.000, Kemenkeu Buka Suara

Dengan demikian, implementasi NLE dapat mendorong inovasi dan koordinasi untuk meningkatkan kinerja logistik. Terlebih, dengan dukungan APBN 2023, NLE bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com