Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara 360Kredi Tekan Kredit Macet di Industri Fintech Lending

Kompas.com - 08/04/2024, 08:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fintech peer-to-peer lending PT Inovasi Terdepan Nusantara atau 360Kredi mengatakan, pihaknya menerapkan sejumlah langkah untuk menekan angka kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90.

Hal ini berkaitan dengan adanya isu kenaikan kredit macet di industri fintech lending.

CEO 360Kredi Kuseryansyah mengatakan kredit macet adalah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Namun, ia menyebut hal tersebut tidak menjadi hambatan untuk melayani penerma pinjaman (borrower) perusahaan.

"Justru menjadi dorongan kami untuk terus berinovasi. Misalnya, dengan memperkuat proses penilaian kredit, pengetatan credit scoring, dan tetap melakukan pendekatan yang humanis terhadap proses penagihan, serta pemanfaatan teknologi," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/4/2024).

Baca juga: Fintech Lending UKU Proyeksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadhan

Sejumlah platform fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) masih dirundung masalah gagal bayar, dengan rasio Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) yang tinggi.SHUTTERSTOCK/JIRSAK Sejumlah platform fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) masih dirundung masalah gagal bayar, dengan rasio Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) yang tinggi.
Ia menambahkan, sistem e-KYC yang saat ini dimiliki sudah baik, tetapi seiring berjalannya waktu tetap dibutuhkan inovasi dan investasi demi efisiensi dan efektivitas e-KYC.

“Hal yang paling penting tentu memastikan keberlanjutan penyaluran pendanaan kepada borrower tetap terjaga dan terlayani dengan baik,” imbuh dia.

Kuseryansyah memproyeksikan angka kredit macet akan terjaga dengan berbagai mitigasi yang sudah diterapkan perusahaan.

Namun, ia menyadari, kondisi ekonomi yang belum stabil membuat 360Kredi terus mengamati dan mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang akan berdampak pada kredit macet perusahaan.

Baca juga: Sebelum OJK Cabut Moratorium, PR Modal Minimum Industri Fintech Lending Harus Kelar

360Kredi memperkirakan penyaluran pendanaan perusahaan akan terus mengalami pertumbuhan.

Sedikit catatan, hingga kuartal I-2024, 360Kredi telah menyalurkan total pendanaan hingga Rp 2,4 triliun dan Tingkat Keberhasilan Bayar 90 hari (TKB90) di 98,49 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com