Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogasari Jadi Pabrik Terigu Pertama yang Raih Industri Hijau

Kompas.com - 04/12/2021, 15:23 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari yang berlokasi di Jakarta Utara meraih penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Aula Garuda, Kantor Kemenperin Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Penghargaan Industri Hijau tersebut merupakan yang kedua kalinya diterima Bogasari setelah meraih penghargaan di tahun 2019 yang lalu.

“Penghargaan ini sekaligus kebanggan buat Bogasari karena merupakan pabrik tepung terigu pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sudah berhasil penghargaan Industri Hijau,” ujar Senior Vice President (SVP) Manufacturing yang mewakili PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Bobby Ariyanto dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Menperin Beberkan 5 Tantangan yang Dihadapi dalam Pengembangan Industri Hijau yang Berkelanjutan

Menurut dia, penghargaan ini menjadi bukti kalau Bogasari yang genap berusia 50 tahun pada 29 November 2021, tidak hanya fokus pada profit semata, tapi juga mempunyai benefit bagi lingkungan, karyawan dan masyarakat sekitar.

"Bogasari akan terus berkomitmen menerapkan industri yang mampu berproduksi secara efektif dan efesien dalam menggunakan sumber daya alam dan sumber daya manusi,” ungkapnya.

Lebih jauh Bobby memaparkan, pada tahun 2019 Bogasari meraih pengharagaan Industri Hijau Level 4. Sementara di tahun 2021 ini Bogasari naik peringkat meraih Industri Hijau level 5.

Bahkan Bogasari masuk dalam 10 besar industri dengan nilai tertinggi untuk penghargaan tahun ini, tepatnya di urutan ke-7.

Sebagai informasi, ada 152 perusahaan yang mendapat penghargaan ini, dan 88 diantaranya mendapat Level 5.

Industri Hijau merupakan penghargaan kepada industri yang mencapai efesiensi bahan baku dan produksi yang tinggi dengan limbah yang minimal.

Penilaian lainnya adalah program penghematan energi dan air secara terus-menerus, program pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan regulasi, sistem manajemen yang dijalankan, dan pengelolaan karyawan serta program CSR yang menyentuh lansung masyarakat dan berkelanjutan tidak sporadis.

Secara garis besar penilaian terbagi atas 3 aspek yaitu aspek produksi, kinerja pengelolaan limbah dan emisi serta manajemen perusahaan. Bagian tersulit adalah bagaimana konsisten mencapai produksi yang efesien di tengah masa sulit akibat pandemi seperti saat ini.

Pabrik Bogasari Jakarta juga merupakan objek vital nasional yang terus mendukung pelaksanaan konservasi energi, dengan salah satunya melalui implementasi Sistem Manajemen Energi yang merujuk pada Standar ISO 50001:2018.

Baca juga: Bappenas: 75 Persen Investor Tertarik pada Investasi Industri Hijau

Bogasari Jakarta juga tercatat sebagai pabrik tepung terigu pertama di Asia Tenggara yang tersertifikasi ISO 50001.

“Selama 3 tahun penerapan Sistem Manajemen Energi di Bogasari Jakarta, penghematan energi yang didapat secara kumulatif dari tahun 2019 sampai Juni 2021 adalah sebesar 130.674 GJ atau setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 28,7 Milliar, serta juga berhasil mengurangi total emisi GRK hingga sebesar 20.325 ton CO2-eq,” kata Boby.

Dalam hal penghematan energi dan air, Bogasari mempunyai fasilitas water recycle yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan program Rain Harvesting, serta telah menjalankan sistem management energy yang terstandarisasi ISO 50001.

Pembangunan Rain Harvesting sudah selesai tahun 2018. Saat ini, pabrik Bogasari Jakarta memiliki tangki berkapasitas 3 juta liter atau 3 ribu meter kubik untuk menyimpan air hujan yang berhasil ditampung melalui program Rain Harvesting.

Bogasari juga sudah melakukan pembibitan mangrove dan pengolahan kompos dari sampah organik sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Baca juga: Program Industri Hijau Dinilai Mampu Menghemat Energi Rp 3,2 Triliun


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com